Yang Perlu Diperhatikan saat Bayi Tidur di Dada Ibu

Yang Perlu Diperhatikan saat Bayi Tidur di Dada Ibu. Foto: Shutterstock

Sebagai ibu baru, Anda mungkin sangat menikmati momen skin to skin contact bersama bayi. Bahkan, beberapa ibu juga suka mengabadikan momen bayi tertidur di atas dada sambil merasakan detak jantung si kecil.

Meski menggemaskan dan sangat menikmati momen bayi di pelukan, orang tua sebaiknya perlu paham soal beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan tidur bayi. Lantas, bagaimana dengan tidur di atas dada atau ibu? Aman enggak ya?

Penjelasan soal Keamanan Bayi Tidur di Atas Dada Ayah atau Ibu

Pada prinsipnya, bayi boleh tidur di atas dada orang tuanya dengan syarat Anda harus dalam keadaan tidak mengantuk atau sadar. Cara ini juga direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) untuk menghindari bayi mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock

"Tidak apa-apa membiarkan bayi yang baru lahir tidur di dada Anda, selama Anda tidak tertidur juga. Jika Anda bangun, Anda bisa melihat bayi tertidur. Namun jika merasa ngantuk, sebaiknya letakkan bayi di kasurnya," ucap Dokter Anak Orlando Health Arnold Palmer Hospital for Children, Jean Moorjani, M.D., dikutip dari Romper.

Ya Moms, bahaya SIDS saat bayi tidur tengkurap di atas dada berpotensi membuat si kecil berguling ke samping lalu terjatuh, mati lemas, atau bahkan tercekik. Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, setidaknya dilaporkan terdapat 3.500 bayi meninggal yang berhubungan dengan tidur. Jadi, sebelum memastikan bayi ngantuk dan ingin ditidurkan di dada Anda, maka ingatlah untuk tetap dalam kondisi sadar.

Kenapa Bayi Suka Tidur di Atas Dada Orang Tuanya?

Ilustrasi bayi tidur di dada ibu. Foto: Shutter Stock

Moms, Anda mungkin bertanya-tanya kenapa bayi suka tidur di atas dada orang tuanya. Ternyata, tidur di atas dada bisa membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman. "Skin to skin bisa membuat bayi hangat, nyaman, dan aman. Apalagi bila bayi masih kecil, ini akan seperti bedong alami karena dia merasakan kehangatan dan rasa aman," ungkap Dokter Anak Arunima Agarwal, M.D.

Selain itu, ada alasan lain bayi mungkin suka tidur di atas dada Anda, yakni bisa mendengar detak jantung. Hal ini bisa membuat bayi seperti kembali saat masih di dalam kandungan, di mana ia merasakan denyut nadi ibunya sebagai suara yang selalu didengarnya.

Jadi, membiarkan bayi Anda tertidur dalam pelukan memang bisa memberikan banyak manfaat baik bagi si kecil. Tapi, pastikan Anda memerhatikan keselamatannya. Untuk mencegah terjadinya SIDS aturlah posisi tidur bayi senyaman mungkin. Saat si kecil merasa nyaman tidur di dalam pelukan Anda, maka biarkan beberapa saat. Kemudian, saat bayi Anda sudah tertidur pulas, pindahkanlah ke kasur dan usahakan bayi tidak tidur tengkurap terlalu lama.