news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah

24 Juli 2022 12:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah. Foto: Kdonmuang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Meninggalkan Anak Sendirian di Rumah. Foto: Kdonmuang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Orang tua mungkin punya kesibukan lain di luar rumah, sehingga perlu meninggalkan anak. Ya Moms, saat orang tua pergi, idealnya anak dititip bersama orang dewasa lain yang sudah dipercaya di rumah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dalam beberapa situasi, mungkin saja tidak ada orang dewasa yang bisa menemani anak di rumah. Nah Moms, bila ingin meninggalkan anak sementara waktu di rumah, pastikan dulu beberapa hal. Utamanya adalah usia si kecil, apakah sudah siap ditinggal sendiri di rumah atau belum.
Bila berencana meninggalkan anak sendirian di rumah, beberapa hal ini perlu diperhatikan.

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tinggalkan Anak Sendirian di Rumah

1. Pastikan Kesiapan Anak
Ilustrasi anak berkebun sebagai bentuk peduli lingkungan. Foto: Shutterstock
Dilansir Very Well Family, sebelum memutuskan untuk meninggalkan anak sendiri di rumah, Anda setidaknya perlu menunggu sampai usianya 10 tahun atau saat si kecil terlihat sudah siap untuk ditinggal sendirian. Caranya juga perlu bertahap, mulai dari durasi waktu ditinggal dan tanggung jawab yang perlu diemban anak selama orang dewasa pergi. Misalnya saja, jangan dulu meninggalkan anak lebih dari satu jam bila ini adalah kali pertama Anda meninggalkan si kecil di rumah.
ADVERTISEMENT
Anda pun bisa melihat apakah anak dianggap sudah cukup terampil dalam menghadapi situasi darurat, Moms. Mulai dari siapa yang harus dihubungi pertama kali, penanganan awal yang bisa dilakukan, dan bagaimana mencegah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
2. Buat Aturan Dasar dan Daftar Periksa
Anda juga bisa membuat aturan dasar dan daftar periksa tentang peraturan keselamatan yang harus diikuti oleh si kecil. Misalnya, bagaimana mengoperasikan berbagai peralatan di rumah, memahami keamanan dan keselamatan dasar seperti mengunci pintu dan mematikan kompor, hingga tidak sembarangan membuka pintu bagi orang tak dikenal. Tak hanya itu, anak juga perlu diarahkan untuk langsung mengangkat telepon dari orang tuanya dan tidak boleh keluar rumah tanpa izin.
Pastikan anak memahami semua aturan tersebut dan menyetujuinya. Yang terpenting juga anak tidak boleh menunjukkan kepada siapa pun bahwa ia sedang sendiri di rumah.
Ilustrasi anak bermain di rumah. Foto: Shutterstock
3. Siapkan Kontak Darurat
ADVERTISEMENT
Saat Anda harus keluar rumah dalam waktu yang cukup lama, sebisa mungkin tetap berkomunikasi dengan si kecil. Mintalah anak untuk menelepon segera setelah pulang sekolah atau les. Dan pastikan juga ia mengerti kapan orang tuanya bisa dihubungi, dan waktu-waktu sibuk sehingga tidak bisa mengangkat telepon atau membalas pesan dengan cepat. Jika perlu, simpanlah nomor-nomor penting yang mungkin dibutuhkan saat anak dalam keadaan darurat.
4. Simpan Peralatan Darurat
Mengutip Kids Health, pastikan rumah memiliki perlengkapan darurat seperti obat-obatan yang bisa diminum anak saat sakit, hingga tas siaga bencana jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik atau bencana lainnya.
5. Tempatkan Barang-barang Berbahaya Jauh dari Jangkauan
Amankan barang-barang bersifat pecah beling, benda tajam, korek api, obat-obatan yang tak boleh dikonsumsi anak, hingga rokok dari anak-anak selama ditinggal sendiri.
ADVERTISEMENT
6. Pantau dari CCTV
Demi keamanan anak, sebaiknya ada CCTV di rumah yang bisa dipantau lewat smartphone Anda. Nah Moms, rutinlah pantau anak dari CCTV untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan si kecil dan memastikan keamanannya.
Jika ingin memastikan anak benar-benar siap, Anda bisa lho melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum hari ia akan ditinggal sendiri. Cobalah latihan membiarkan anak sendirian di rumah selama 30 menit hingga satu jam, sementara orang tua bisa tetap berada di dekatnya dan mudah dijangkau dari rumah. Selamat mencoba!