Yang Perlu Ibu Perhatikan Sebelum Putuskan Bekerja Jadi Freelancer

30 September 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang Perlu Ibu Perhatikan Sebelum Putuskan Bekerja Jadi Freelancer. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Yang Perlu Ibu Perhatikan Sebelum Putuskan Bekerja Jadi Freelancer. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini ada berbagai cara yang bisa dilakukan ibu rumah tangga untuk menghasilkan penghasilan tambahan. Salah satunya menjadi freelancer (pekerja lepas). Berbeda dengan pegawai tetap, seorang freelancer tidak punya penghasilan pasti dalam satu bulan. Banyak atau tidaknya pendapatan bergantung pada pekerjaan yang berhasil diselesaikan.
ADVERTISEMENT
Apalagi saat ini banyak tawaran bekerja freelance yang bisa dikerjakan di rumah saja. Sehingga, Anda masih bisa mengasuh anak di rumah tanpa harus meninggalkannya untuk bekerja. Tapi jangan tergiur karena meski bekerja freelance di rumah, keseimbangan hidup dengan pekerjaan bisa tergoyahkan.
Jika Anda seorang ibu rumah tangga dan sedang berpikir mengambil pekerjaan lepas atau berencana membuat bisnis kecil-kecilan, coba ikuti tips berikut ini agar seimbang pekerjaan dan kehidupan.

Yang Perlu Ibu Perhatikan Sebelum Putuskan Jadi Freelancer

Yang Perlu Ibu Perhatikan Sebelum Putuskan Jadi Freelancer. Foto: Shutterstock
1. Buat Jadwal Kerja
Hidup sebagai freelancer memang memungkinkan Anda bekerja kapan saja. Tetapi bila waktu bekerja tidak diatur, maka ada kemungkinan pekerjaan rumah maupun pengurusan anak jadi terhambat, kan? Jadi, penting sejak awal membuat jadwal kerja yang tetap bisa mengakomodir tugas-tugas di rumah. Contohnya, mulailah bekerja setelah anak pergi ke sekolah, lalu lanjutkan lagi ketika si kecil sudah tidur. Pilihan lainnya adalah menjadwalkan hari apa saja untuk bekerja dalam seminggu.
ADVERTISEMENT
2. Punya Ruang Kerja Sendiri
Bila memungkinkan, siapkan ruangan kerja atau sudut rumah khusus agar Anda nyaman saat mengerjakan proyek yang didapatkan. Jangan lupa ingatkan anak agar jangan mengganggu ibunya apabila sedang bekerja di area tersebut. Anda pun akan lebih fokus dan produktif dalam bekerja.
3. Tetap Hadir untuk Keluarga
Ilustrasi berkumpul bersama keluarga di rumah Foto: Shutterstock
Jika ada pekerjaan yang belum deadline pada hari yang sama, tak ada salahnya untuk memprioritaskan waktu bersama keluarga dulu. Ya, bekerja lepas sejak awal bisa menjadi keuntungan sendiri karena Anda masih bisa hadir untuk suami maupun anak-anak di rumah. Apabila anak bisa dipegang oleh anggota keluarga lain, Anda pun bisa kembali bekerja.
4. Tak Apa untuk Punya Waktu Sendiri
Bekerja di rumah terkadang bisa membuat seseorang mudah terdistraksi, apalagi saat pekerjaan rumah masih menumpuk atau pun anak yang selalu nempel dengan ibunya. Oleh karena itu, apabila ada orang lain yang bisa menjaga anak untuk beberapa waktu, manfaatkan waktu tersebut untuk bekerja di luar rumah sekaligus melepas penat. Pergilah ke kafe sambil menikmati waktu tenang untuk bekerja.
ADVERTISEMENT
5. Jangan Merasa Bersalah
Saat memutuskan bekerja lepas untuk membantu menafkahi keluarga, Anda tidak perlu menyesal dan merasa bersalah karena waktu bersama jadi berkurang. Ingat kembali niat awal Anda saat memutuskan bekerja. Jika pekerjaan atau keluarga membutuhkan perhatian segera, Anda bisa memprioritaskan mana yang harus dilakukan lebih dulu. Kunci dari bekerja sebagai freelancer adalah fleksibilitas, dan di sini Anda yang berhak memutuskan langkah yang akan diambil.