1 Pelaku yang Aniaya Mahasiswa UAD asal Timor Leste hingga Tewas Ditangkap

20 Oktober 2022 17:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu orang pelaku penganiayaan yang tewaskan, Edilson Henrique Lopes (25), mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Timor Leste ditangkap.
ADVERTISEMENT
"Kami telah menangkap dan mengamankan pelaku utama yang melakukan penusukan," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi di Kepatihan Pemda DIY pada Kamis (20/10).
Idham mengatakan, pelaku ditangkap pada Rabu (12/10). Dia ditangkap di luar wilayah Yogyakarta. Namun belum diungkap identitasnya.
"Saat ini kami akan melakukan pengejaran kepada teman-temannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka bisa lari tapi mereka tidak bisa bersembunyi," ucap dia.
Menurut Idham, mereka yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penganiayaan ini harus bertanggung jawab.
"Kami akan lakukan pengajaran baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung terkait adanya tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Tegalrejo," kata Idham.
"Motifnya kita perjelas nanti mana kala sudah bisa kita amankan (yang lain)," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini korban mengalami sejumlah luka akibat dari senjata tajam. Korban dianiaya saat di depan mini market Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8) malam.
"Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di dada," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo.
Penganiayaan bermula dari korban yang tengah nongkrong bersama temannya di minimarket pukul 20.00 WIB.
Lalu sekitar pukul 20.15 WIB datang dua orang dengan mengendarai mobil dan menghampiri korban dan teman-temannya.
"Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang, datang karena dihubungi pengendara mobil," kata Timbul.
Halaman depan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Tiga orang yang baru datang itu menghampiri dan memanggil salah satu orang untuk diajak bicara. Sekitar pukul 23.30 WIB, tiga orang itu pergi meninggalkan TKP, kemudian disusul dua orang yang mengendarai mobil putih.
ADVERTISEMENT
"Kemudian berselang sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matik," jelasnya.
10 orang tersebut langsung melakukan penyerangan ke korban dan teman-temannya. Di antaranya ada yang menggunakan senjata tajam.
Korban masih sempat lari sekitar 300 meter dari TKP. Namun korban terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit oleh petugas.
"Setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," katanya.