1 Penumpang KMP Rishel Jatuh ke Laut, Basarnas Banten Sisir Perairan Merak Besar

9 Oktober 2022 2:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basarnas Banten melakukan penyisiran di Perairan Merak Besar, Cilegon, setelah seorang penumpang jatuh ke laut dari KMP Rishel dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Foto: Basarnas Banten/HO ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Basarnas Banten melakukan penyisiran di Perairan Merak Besar, Cilegon, setelah seorang penumpang jatuh ke laut dari KMP Rishel dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Foto: Basarnas Banten/HO ANTARA
ADVERTISEMENT
Seorang penumpang KMP Rishel rute Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak jatuh ke laut pada Sabtu (8/10) siang. Atas insiden ini, Basarnas Banten menyisir Perairan Merak Besar, Cilegon.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, proses pencarian dilanjutkan Minggu (9/10) pagi karena cuaca buruk dengan kondisi berawan dan tinggi gelombang 1-1,5 meter.
"Kami hingga kini belum menemukan korban penumpang yang jatuh di atas KMP Rishel itu dan pencarian dilanjutkan besok pagi," Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, dikutip dari Antara.
Korban penumpang yang jatuh dari KMP Rishel itu diketahui bernama Hegel (19) warga Cimindi Barat, RT 03/ RW 23, Cibeureum, Cimahi Selatan, Jawa Barat.
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutter Stock
Peristiwa ini terjadi pukul 13.15 WIB setelah adanya laporan dari ABK KMP Rhisel soal seorang pria jatuh ke laut dengan ciri-ciri memakai kaos abu abu dan celana jeans biru dongker.
Korban jatuh dari lambung kiri di deck 1 KMP Rishel pada pukul 13.15 WIB. Selanjutnya, pihak KMP Rishel melaporkan bahwa ada orang jatuh ke laut dan kapal tidak bisa memutar balik, karena perairan sempit dan cuaca buruk dengan kecepatan angin 24 knot.
ADVERTISEMENT
Cuaca diperparah dengan tinggi gelombang 2 meter. Kapal pun diizinkan sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak.
"Kami setelah menerima laporan langsung berangkat dengan menerjunkan satu team dari Unit Siaga Merak dan melakukan penyisiran menggunakan RIB 10,5 M di Perairan Merak Besar," kata Adil.
Sejumlah kendaraan bersiap menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (1/5/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Menurut Adil, penyisiran dilakukan sekitar Perairan Merak Besar, namun masih nihil dan belum ditemukan.
Proses penyisiran melibatkan unsur SAR gabungan dari Basarnas Banten, Lanal Banten, Polairud Polda Banten, KSKP Merak dan BPBD Banten.
Selain itu juga ASDP Merak, BMKG Serang, BPBD Cilegon, Damkar Cilegon, BAZNAS, Tagana, Vertical Rescue, SAR MTA, KRI, KBP GB, UAR, MDMC, Rumah Zakat, TRC Pramuka Cilegon, Relawan Nusantara.
"Kami berharap penyisiran korban penumpang KMP Rishel bisa ditemukan Minggu (9/10)," harap Adil.
ADVERTISEMENT