Banjir di Ciledug Indah

1 Warga Terdampak Banjir di Ciledug Indah Meninggal, Diduga Hipotermia

2 Januari 2020 15:05 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana banjir di Ciledug Indah, Kamis (2/1). Foto: Fanny Kusumawardhai/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana banjir di Ciledug Indah, Kamis (2/1). Foto: Fanny Kusumawardhai/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir setinggi 1,8 meter masih merendam Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Tangerang. Akibatnya, satu warga meninggal dunia karena hipotermia pada Rabu (1/1).
ADVERTISEMENT
"Dapat info (korban) kedinginan," kata Kabiro Humas PMI Tangerang, Ade Kurniawan, saat dikonfirmasi, Kamis (2/1).
Ade tidak merinci terkait identitas korban. Yang ia ketahui, korban berusia 53 tahun dan ditemukan meninggal di rumahnya.
Suasana banjir di Ciledug Indah, Kamis (2/1). Foto: Fanny Kusumawardhai/kumparan
"(Ditemukan) di rumahnya sudah meninggal. Kalau enggak salah laki-laki sudah berusia kira-kira umur 53 (tahun)," ujar Ade.
Sementara itu, Lurah Pendurenan, Ashari Hermawan, mengungkapkan sebanyak 541 warganya kini masih mengungsi akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
Suasana banjir di Ciledug Indah, Kamis (2/1). Foto: Fanny Kusumawardhai/kumparan
Namun, ketinggian banjir di Perumahan Ciledug Indah perlahan sudah mulai turun. Pada hari sebelumnya, ketinggian banjir sempat mencapai lebih dari dua meter.
"Posisi jam 09.00 WIB (Rabu, 1 Januari) air sudah mulai meluap dari tanggul. Jadi sampai ketinggian seatap rumah di Ciledug Indah dan di perumahan itu memang (ada) 1 RW, di situ ada 15 RT," kata Ashari.
ADVERTISEMENT
"Ciledug Indah 1 (ketinggian banjir) seatap rumah, kalau Ciledug Indah 2 paling sedada. Karena dia kan cuma buangan air dari Ciledug Indah 1," tutupnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten