Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
145 Preman di Jabar Ditangkap, Disita Senjata Tajam-Airsoft Gun
10 Mei 2025 1:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Barat menangkap 145 orang preman dalam operasi Operasi Pekat II Lodaya 2025 sejak 1 Mei lalu. Mereka ditangkap dari berbagai daerah di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan, mengatakan berdasarkan operasi yang sudah berjalan 8 hari ini sudah menargetkan pelaku premanisme yang meresahkan warga selama ini.
“36 dari 44 target operasi berhasil diungkap atau setara dengan 81,82 persen dari total target yang ditetapkan,” kata Rudi Setiawan lewat keterangannya, Jumat (10/5).
Para pelaku ini, lanjut Rudi berasal dari terminal, pasar tradisional, proyek pembangunan, hingga kawasan sengketa tanah dan hiburan malam.
Beragam barang bukti berhasil disita, antara lain 42 bilah senjata tajam, 1 airsoft gun, 15 sepeda motor, 4 mobil, 8 ponsel, 46 dokumen, dan uang tunai sebesar Rp 1.320.500.
"Operasi ini melibatkan 935 personel, terdiri dari 185 anggota Polda dan 750 anggota dari satuan wilayah jajaran,” ujar
ADVERTISEMENT
Sejumlah kasus yang menonjol yakni seperti pungli terhadap pedagang hingga sopir angkot di Pasar Caringin Kota Bandung. Kasus preman selanjutnya di Pasar Ramadan, Ciamis, mereka melakukan kekerasan terhadap warga.
Kasus lainnya di Subang, para preman memeras di kawasan industri hingga pabrik. Sementara di Pasar Bogor, para pelaku memeras warga dengan berpura-pura menjual barang. Para pelaku saat ini ditahan.