15 Anak Buah Bos Judi Online Apin BK Diserahkan ke Kejari Medan

7 Desember 2022 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melimpahkan berkas dan 15 orang anak buah bos judi online Kota Medan Apin BK ke Kejaksaaan Negeri Medan. Foto: Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melimpahkan berkas dan 15 orang anak buah bos judi online Kota Medan Apin BK ke Kejaksaaan Negeri Medan. Foto: Polda Sumut
ADVERTISEMENT
Kasus bos judi online Kota Medan Apin BK yang beromzet Rp 1 miliar per hari memasuki babak baru. Polda Sumatera Utara menyerahkan 15 anak buah Apin BK ke Kejaksaan Negeri Medan, Rabu (7/12).
ADVERTISEMENT
Ada pun 15 anak buah Apin BK itu yakni NP, EW, H, ML, MRM, SP, FF, RA, RK, MA, HZ, F, FDA, BD, dan YA.
"Selain itu polisi juga menyerahkan sejumlah barang bukti berupa komputer kepada pihak Kejaksaan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi lewat keterangannya.
Kepolisian juga telah menyerahkan berkas perkara untuk Apin BK dan seorang tersangka lainnya berinisial J ke Kejaksaan. Namun kedua tersangka itu belum diserahkan ke Kejaksaan.
" (Penyerahannya) akan dikoordinasikan lebih lanjut, dikarenakan yang bersangkutan saat ini masih diperlukan keterangannya untuk melengkapi berkas pemeriksaan perkara TPPU," ujarnya.
Terpisah Kasi Pidum Kejari Medan Faisol menyebut, telah menerima 15 tersangka tersebut. Mereka juga langsung ditahan di rutan yang berbeda.
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak (kedua kanan) menampilkan tersangka bandar judi daring Apin BK (tengah) saat ungkap kasus Tindak Pidana Perjudian Daring Apin BK di Polda Sumatera Utara, Medan, Rabu (30/11/2022). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO
“Untuk 12 tersangka kita tahan di Rutan Tanjung Gusta Medan, sementara 3 tersangka wanita kita tahan di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan untuk 20 hari ke depan menunggu berkas dilimpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dari hasil penyelidikan, judi online yang dikelola Apin BK ini beromzet Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar per hari. Apin BK sempat buron lama sebelum akhrinya ditangkap di Malaysia.