15 Hektare Lahan di SPN Lido Jadi Ladang Jagung, Kapolda Metro Mulai Tanami

20 November 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat menanam jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat menanam jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menanam bibit tanaman jagung di lahan yang berada di sekitar SPN Lido Polda Metro Jaya, Kabupaten Bogor, pada Rabu (20/11).
ADVERTISEMENT
Kegiatan itu digelar untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden, Prabowo Subianto, yakni mewujudkan swasembada pangan. 15 hektare lahan tidur yang berada di sekitar SPN Lido Polda Metro bakal ditanam bibit jagung.
"Sebuah program untuk menindaklanjuti Asta Cita, di mana yang dengan fokus adalah ketahanan pangan atau yang lebih kita kenal adalah swasembada pangan," kata Karyoto.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat menanam jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Karyoto menambahkan, penanaman bibit bakal turut dilakukan d wilayah lain yang masuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pihaknya masih menginventarisir lahan yang bisa digarap. Penanaman bibit bakal turut melibatkan masyarakat setempat terutama yang belum mempunyai pekerjaan.
"Tentunya nanti ada Bekasi, Depok, dan Tangerang Kota, Kabupaten, yang memungkinkan ya kalau itu lahan tidur, kita bisa pinjam kepada pemilik untuk dijadikan lahan-lahan produktif," ucap dia.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, saat menanam jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Akhir panen nanti akan diperhitungkan berapa hasil jualnya, berapa modalnya, dan keuntungan dibagi bersama pemilik dalam hal ini adalah SPN Lido, dengan masyarakat sekitar," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sambung Karyoto, pihaknya juga bakal mengerahkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk dapat mengajak masyarakat menanam tanaman di pekarangan rumahnya masing-masing. Dengan begitu, masyarakat bisa menghemat uang dan mengantisipasi terjadinya kenaikan harga ketika komoditas bahan pangan mengalami kelangkaan.
"Ini sangat-sangat memungkinkan ketika harga-harga komoditas itu langka, ketika barangnya langka pasti harga akan naik," jelas dia.