2.366 Personel TNI-Polri Amankan Debat Ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan

5 Januari 2024 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema pengaman pelaksanaan debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/1).
ADVERTISEMENT
Karo Penmas Divisi Humas Polri sekaligus Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ada ribuan personel yang dari TNI-Polri yang akan diterjunkan.
"Pengamanan kegiatan tersebut ini ada 2.366 personel yang terdiri dari Satgas Pusat, kemudian Satgas Daerah maupun Satgas Res, kemudian dari pemangku kepentingan lainnya seperti juga TNI maupun dari Pemda," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (5/1).
Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi debat. Meski begitu, penerapannya akan bergantung pada situasi dan kondisi di lokasi.
"Ditlantas akan melakukan pengaturan terhadap pintu gerbang kemudian akses dan beberapa tempat lainnya yang sifatnya nanti apabila dibutuhkan tentu akan kita lakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas, namun sifatnya situasional," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Debat capres akan kembali digelar pada Minggu (7/1) malam. Komisioner KPK August Mellaz mengungkapkan, debat ketiga bertempat di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta.
"Tema debat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri," kata Mellaz kepada pers, Rabu (3/1).
Sebagaimana debat sebelumnya, dua presenter televisi akan menjadi moderator. Mereka bertugas mengatur lalu lintas atau jalannya debat.
"Moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki," ungkap Mellaz.
Kedua moderator itu adalah presenter di MNC Group — grup milik konglomerat dan politikus Hary Tanoesoedibjo— yang juga bertindak sebagai lembaga penyiar/penyelenggara dalam debat ketiga ini.