2 Hari Jelang Demo, Polisi Belum Dapat Pemberitahuan Aksi Antikorupsi FPI-PA 212

Sejumlah kendaraan motor terparkir di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (2/12). Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Gabungan organisasi GNPF Ulama, PA 212, dan FPI akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk 'Aksi 212: Berantas Korupsi Selamatkan NKRI' di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/2).

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan aksi dari panitia acara.

"Kalau pemberitahuan sampai hari ini belum. Mudah-mudahan hari ini masuk, karena biasanya H-2, H-3 setiap ada kegiatan baru masukan ke Polda Metro Jaya. Tetapi kita sudah koordinasi memang betul akan ada kegiatan acara unras 212," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Ricky Febrian/kumparan

Hasil koordinasi polisi dengan sejumlah pihak menyebutkan acara hanya unjuk rasa biasa dan tidak dalam skala besar. Polda Metro Jaya juga menyerahkan pengamanan jalannya aksi ke polres setempat.

"Tidak juga disebut kegiatan besar menurut korlap yang ada, maka itu kita siapkan dari Polres Jakpus untuk amankan di sana. Kita lihat situasi, tetap perkuatannya akan kita backup dari Polda Metro Jaya," jelas Yusri.

Ia juga masih menunggu kepastian jumlah massa aksi sebelum mengerahkan berapa personel di lokasi.

Massa aksi 212 di depan gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Iya kita lihat dulu nanti berapa jumlahnya (massa), tapi menurut teman-teman sana enggak terlalu besar. Hanya kegiatan selama 1-2 jam aja," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua GNPF-Ulama Yusuf Muhammad Martak menyebut aksi dilakukan untuk memberikan dukungan pada pemberantasan korupsi.

"Akan digelar aksi unjuk rasa besar-besaran dengan tema 'Aksi 212: Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI' yang insyaAllah akan dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2020 pukul 13.30 sampai 15.30 WIB di depan Gedung DPR RI," kata Yusuf dalam keterangannya, Selasa (4/2).