2 Hari Sebelum Meninggal, Ciputra Masih Berkomunikasi dengan Keluarga
PerbesarADVERTISEMENT
Pengusaha properti Ir Ciputra meninggal dunia di Singapura, Rabu (27/11) dini hari. Saat ini, jenazah Ciputra tengah disemayamkan di Artpreneur Ciputra World Jakarta.
ADVERTISEMENT
Putri sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata, mengatakan sang ayah mengembuskan napas terakhir karena faktor usia. Ciputra meninggal dalam usia 88 tahun.
“Jenazah ayah kami tiba di sini dari Singapura semalam sekitar jam 11. Ayah saya meninggal karena usianya, ayah saya sudah 88 tahun, jadi meninggal karena usia tuanya,” ujar Rina dalam konferensi pers keluarga Ciputra di Artpreneur Ciputra, Kamis (28/11).
Rina mengungkapkan, Ciputra telah menjalani perawatan di Singapura lebih dari satu bulan. Menurutnya, dua hari sebelum meninggal, sang ayah masih berkomunikasi seperti biasa dengan keluarga. Namun saat itu, tak ada pesan yang disampaikan Ciputra kepada keluarga.
“Ayah kami dirawat beberapa minggu berhubung usia tuanya, jadi memang perlu waktu lebih lama, secara pasti ayah kami dirawat 42 hari,” jelas Rina.
ADVERTISEMENT
“Seperti sudah disampaikan memang tidak ada pesan terakhir. Walaupun dua hari sebelum napas terakhir, masih bisa berkomunikasi,” sambungnya.
Rina menjelaskan rencananya jenazah sang ayah akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Desa Sukamaju, Jonggol, Bogor, Kamis (5/12).
“Akan dimakamkan hari Kamis minggu depan, tepatnya di pemakaman keluarga di Desa Sukamaju, Jonggol, tanggal 5. Rencana berangkat di sini pukul 09.30 WIB jadi kemungkinan pemakaman kira-kira pukul 11.30 WIB,” pungkasnya.
Founder Ciputra Group itu meninggal di Singapura pada Rabu sekitar pukul 01.05 waktu setempat. Saat ini, para pelayat masih terus berdatangan. Sempat terlihat Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di lokasi.
Ciputra adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia. Pria kelahiran Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931 itu terkenal sebagai pengusaha properti yang terkemuka.
ADVERTISEMENT
Kelompok bisnis yang pernah dikelola dan dibesarkannya, kebanyakan di sektor properti. Seperti Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.