2 Harimau Sumatera di Ragunan yang Terinfeksi COVID-19 Kini Dinyatakan Sehat

1 Agustus 2021 8:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat Harimau Sumatera yang sempat terinfeksi COVID-19 di Ragunan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat Harimau Sumatera yang sempat terinfeksi COVID-19 di Ragunan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Dua harimau Sumatera yang berada di Taman Margasatwa Ragunan sempat terinfeksi COVID-19. Harimau Sumatra yang diberi nama Hari dan Tino itu dinyatakan positif COVID-19 pada 15 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan tidak ada pilihan selain mengisolasi mandiri dua harimau ini.
"Tidak ada pilihan. Mereka harus isolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan," kata Anies lewat tulisannya di Instagram, Minggu (1/8).
Anies mengatakan sebelum dinyatakan positif COVID-19, ada perawat yang memperhatikan Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala flu, lemas, dan sesak napas. Kebun Binatang Ragunan pun langsung memanggil petugas swab yang berani mengambil swab Hari dan Tino.
Harimau Sumatera yang sempat terinfeksi COVID-19 di Ragunan. Foto: Pemprov DKI Jakarta
"Dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif COVID-19," ungkapnya.
Anies menjelaskan, kasus hewan terpapar COVID-19, khususnya pada harimau dan singa tidak langka. Kasus serupa banyak ditemukan di negara lain. Perawatan hewan terpapar COVID-19 pun tentu berbeda dengan manusia.
ADVERTISEMENT
"Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan," ujarnya.
Anies pun bersyukur Hari dan Tino sudah pulih dan tampak aktif. Karena Jakarta masih dalam situasi PPKM Level 4, Ragunan pun belum bisa dibuka untuk publik.
"Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," tuturnya.
"Kita berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat cobaan pandemi ini agar kita semua, termasuk Hari dan Tino, bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, dan mereka kembali bisa menyapa para pengunjung Taman Margasatwa Ragunan," pungkasnya.