2 Kapal Nelayan yang Hilang saat Badai Siklon Seroja di Kupang Belum Ditemukan

22 April 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua unit kapal nelayan tangkap pole and line di Kota Kupang, NTT, masing-masing KMN Nurul Hikmah dan KMN Addin Akbar yang hilang saat badai siklon Seroja hingga kini belum ditemukan. Foto: HNSI Kota Kupang/HO/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Dua unit kapal nelayan tangkap pole and line di Kota Kupang, NTT, masing-masing KMN Nurul Hikmah dan KMN Addin Akbar yang hilang saat badai siklon Seroja hingga kini belum ditemukan. Foto: HNSI Kota Kupang/HO/ANTARA
ADVERTISEMENT
Dua kapal nelayan KMN Nurul Hikmah dan KMN Addin Akbar yang hilang saat bencana badai siklon tropis seroja pada 4-5 April 2021 belum ditemukan hingga kini.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang, Abdul Wahab Sidin, mengatakan saat terjadi badai, kedua kapal itu diparkirkan di Pelabuhan Perikan Tenua.
"Dua unit kapal pole and line atau dikenal kapal cakalang yang hilang sampai saat ini yaitu KMN Nurul Hikmah dan KMN Addin Akbar," ujar Abdul dikutip dari Antara, Kamis (22/4).
Ia menambahkan, ada empat buah anak kapal yang tengah menjaga kendaraan tersebut saat badai menerjang. Semua awak tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan lain.
"Kedua kapal diperkirakan tenggelam di sekitar perairan antara Tablolong dan Air Cina, namun titiknya tidak diketahui meskipun nelayan sudah lakukan pencarian," tambahnya.
Hilangnya kapal tersebut berdampak ke sejumlah nelayan. Sebab, mata pencahariannya menjadi hilang.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap ada bantuan kapal untuk nelayan yang terdampak. Kalau dua unit tidak memungkinkan paling tidak satu unit demi keberlanjutan hidup mereka," harapnya.