2 Korban Kericuhan Dievakuasi Ambulans Gerindra ke RS Tarakan

22 Mei 2019 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah petugas evakuasi korban kerusuhan ke Rumah Sakit Tarakan. Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas evakuasi korban kerusuhan ke Rumah Sakit Tarakan. Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, kembali menerima korban kericuhan di depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu (22/5) malam.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 20.15 WIB, terlihat dua korban tiba di UGD RS Tarakan dengan diantar menggunakan ambulans berlambang Partai Gerindra. Keduanya dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena gas air mata yang ditembakkan petugas.
"(Korban dari) Bawaslu. Iya kena gas air mata," ujar salah seorang warga yang turut mengantar korban ke RS Tarakan, Rabu (22/5).
6 Orang Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
Belum diketahui identitas dari dua korban itu. Rekan korban yang tak mau disebut namanya menjelaskan kedua korban ikut berdemo karena menganggap telah terjadi kecurangan di Pilpres 2019.
"Ya karena memang ada kecurangan," ujarnya.
Dua korban ricuh Aksi 22 Mei tiba di RS Tarakan. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Dua korban ini menambah daftar korban yang jatuh akibat kericuhan di Bawaslu malam ini. Sebelumnya, ada 3 korban yang dilarikan ke RS Tarakan.
ADVERTISEMENT