2 Korban Selamat dari Pembantaian di Florida Tewas Bunuh Diri

25 Maret 2019 3:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi usai penembakan sekolah di Florida. Foto: Reuters/Jonathan Drake
zoom-in-whitePerbesar
Aksi usai penembakan sekolah di Florida. Foto: Reuters/Jonathan Drake
ADVERTISEMENT
Dua Korban selamat dalam tragedi penembakan di Parkland, Florida, Amerika Serikat tahun 2018 lalu ditemukan tewas bunuh diri. Keduanya ditemukan tewas hanya dalam rentang waktu seminggu.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP dari surat kabar Miami Herald, Minggu (24/3), kepolisian Kota Cold Springs, Florida, mengatakan, salah seorang korban yang belum diketahui namanya tersebut ditemukan tewas di Parkland, pada Sabtu (23/3) malam waktu setempat. Korban diduga merupakan siswa tahun kedua di sekolah menengah Stoneman Douglas.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, seorang korban selamat dari tragedi penembakan Parkland, Sydney Aiello (19) dilaporkan tewas bunuh diri.
Pemakaman korban penembakan Florida Foto: REUTERS/Jonathan Drake
Dua sahabat Aiello, yang bernama Meadow Pollack dan Joaquin Oliver, merupakan korban dari tragedi penembakan yang menewaskan total 17 orang tersebut.
Orang tua Aiello mengatakan kepada stasiun berita lokal CBS4, sang anak menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stress pasca-trauma setelah menjadi salah satu korban yang selamat.
ADVERTISEMENT
Aiello disebut menderita rasa bersalah berkepanjangan karena dirinya berhasil selamat sementara rekan-rekannya tewas dalam peristiwa tragis tersebut.
Nikolas Cruz, pelaku penembakan di Florida. Foto: Broward County Sheriff/via Reuters
Tragedi penembakan di Sekolah Menengah Stoneman Douglas, Parkland, Florida, terjadi pada 15 Februari 2018. Pelaku merupakan seorang remaja berusia 19 bernama tahun bernama Nikolas Cruz. Ia merupakan mantan siswa di sekolah tersebut.
Nikolas pernah dikeluarkan dari sekolah itu setahun sebelumnya karena masalah kedisiplinan yang tidak dijelaskan dengan rinci. Korban tewas kebanyakan merupakan siswa dan guru sekolah tersebut.