2 Pekan Ini 45 Remaja di Bantul Ditangkap: Perang Sarung hingga Keroyok Orang

Ilustrasi perang sarung. Foto: Fikri Prayogi Ardiansyah/Shutterstock

Polres Bantul selama 2 minggu Ramadhan ini mengamankan 45 remaja berurusan dengan hukum. Mereka terlibat beragam kasus dari perang sarung, bawa senjata tajam, pengeroyokan, hingga penganiayaan.

"Pelaku pengeroyokan, penganiayaan, dan kepemilikan senjata tajam, akan kita proses hukum, sementara untuk pelaku perang sarung kita lakukan pembinaan," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Kamis (6/4).

Rinciannya 20 remaja terlibat perang sarung 16 remaja memiliki sajam, 8 remaja ditangkap karena pengeroyokan, dan 2 remaja terlibat penganiayaan.

13 sepeda motor yang digunakan untuk perang sarung juga disita. Motor baru bisa diambil setelah Lebaran.

"Untuk memberi peringatan kepada orang tua yang seharusnya peduli kepada anaknya, khususnya keselamatan berkendara," katanya.

Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tugas bersama. Ihsan pun meminta masyarakat juga turut berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban.

Para orang tua diminta memperhatikan anaknya agar tak terlibat kasus hukum ataupun geng.

"Orang tua untuk mengawasi putra-putrinya, perhatikan dengan siapa mereka bergaul, dan cari apabila pukul 22.00 belum pulang. Jangan sampai mereka menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan," katanya.