2 Pendaki Meninggal Usai Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng Gowa

Tim SAR mengevakuasi korban yang meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa

Dua orang dunia meninggal dunia setelah memperingati HUT ke-76 RI di Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulsel, Rabu (18/8). Kedua korban telah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan hipotermia (kedinginan) menjadi penyebab kedua orang itu meninggal dunia. Korban meninggal di antara Pos 5, 6 dan 7, Rabu (18/8) pagi.

"Benar, ada dua pendaki yang dikabarkan meninggal dunia," kata Djunaidi kepada wartawan, Rabu (18/8).

Kedua korban rencananya akan diperiksa di Puskesmas Tinggi Moncong Gowa.

Tim SAR mengevakuasi korban yang meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulsel. Foto: Dok. Istimewa

Pada Selasa (17/8), korban melakukan pendakian untuk memperingati hari Kemerdekaan RI. Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih di gunung setinggi 2.830 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Saat di puncak, tiba-tiba cuaca berubah sangat ekstrem. Angin kencang dan suhu dingin menyelimuti lokasi. Pendaki merasa kewalahan hingga akhirnya lelah dan mengalami hipotermia.

"Korban meninggal dunia diduga karena kedinginan dan kelelahan. Mereka meninggal di pos 7 dan di antara pos 5 dan 6," ungkapnya.

Belum diketahui identitas kedua pendaki ini. Sebanyak 812 pendaki termasuk kedua korban dari pencinta alam mendaki gunung tersebut untuk merayakan HUT RI.