2 TPS di Deli Serdang Terendam Banjir, KPU Siapkan Skenario Pencoblosan Susulan

27 November 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TPS di Deli Serdang terendam banjir, Rabu (27/11/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
TPS di Deli Serdang terendam banjir, Rabu (27/11/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
ADVERTISEMENT
Banjir melanda Kabupaten Deli Serdang, Sumut, di hari H pencoblosan Pilkada Serentak pada Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
Akibat bencana ini, 2 TPS di Deli Serdang terdampak. Dua TPS itu berada di Kecamatan Batang Kuis, yakni TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung sehingga pemungutan suara di lokasi tersebut tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
Komisioner KPU Deli Serdang, Uswatun Hasana, menjelaskan, berdasarkan surat edaran KPU RI Nomor 2734/PL.02.6-SD/06/2024 tertanggal 26 November 2024, TPS yang terdampak banjir dengan kondisi sementara memungkinkan untuk surut dalam waktu beberapa jam, akan segera melaksanakan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).
TPS di Deli Serdang terendam banjir, Rabu (27/11/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
"Waktu pelaksanaan PSL ini dapat diperpanjang selama tidak lebih dari enam jam, dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pengawas TPS dan saksi-saksi pemilu," kata Uswatun.
Namun, jika banjir tidak surut dan pemungutan suara tetap tidak bisa dilanjutkan, maka Pemungutan Suara Susulan (PSS) akan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, KPU Deli Serdang sedang mengidentifikasi lebih lanjut TPS yang terimbas bencana banjir untuk memutuskan apakah akan dilakukan pemungutan suara lanjutan atau pemungutan suara susulan.
Dalam upaya mengantisipasi kerusakan logistik, semua perlengkapan pilkada di TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung telah diamankan di Kantor Desa masing-masing.
TPS di Deli Serdang terendam banjir, Rabu (27/11/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
Kondisi cuaca di Deli Serdang yang masih hujan deras menyebabkan animo masyarakat untuk datang ke TPS menjadi rendah. Kepolisian, bekerja sama dengan PPK dan kepala desa setempat, telah mengerahkan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi warga, termasuk dengan mengumumkan ajakan untuk menggunakan hak pilih melalui pengeras suara di masjid-masjid di sekitar wilayah tersebut.
Kapolda Sumut, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir dengan gangguan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemungutan suara tetap berjalan lancar. Bagi yang terdampak banjir, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar hak pilih warga tidak terabaikan,” ujar Kombes Hadi Wahyudi.