20 Organisasi Pemuda Islam Gelar Muktamar, Bahas Isu Ekonomi Umat

20 ketua organisasi pemuda Islam foto bersama usai menandatangani piagam. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Sebanyak 20 organisasi pemuda Islam menggelar Muktamar Pemuda Islam di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (4/4). Sebanyak 500 orang perwakilan dari 20 organisasi tersebut hadir dalam acara ini.

Ketua Pelaksana Muktamar, Phirman Reza mengatakan, forum ini merupakan pertemuan pertama organisasi pemuda Islam seluruh Indonesia.

“Ini adalah forum pertama yang mengumpulkan pemuda Islam Indonesia. Diikuti oleh 500 orang perwakilan,” ujar Phirman Reza kepada wartawan usai muktamar.

Menpan-RB Syafruddin memberikan sambutan di Muktamar Pemuda Islam. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Ia menjelaskan, tujuan mereka berkumpul yakni ingin membentuk satu organisasi pemuda Islam yang terfokus pada persoalan ekonomi.

“Kita konsen pada itu tadi, isu ekonomi. Spiritnya merefleksikan Serikat Dagang Indonesia yang pertama kali lahir menjadi organisasi di negara kita. Sebelum Serikat Dagang Islam ada Serikat Dagang dulu yang baru kemudian bertransformasi ke gerakan politik,” jelasnya.

Ia juga membantah organisasi yang akan dibentuk ini akan bermuara kepada politik juga sebagaimana Serikat Dagang Islam.

20 ketua organisasi pemuda Islam usai menandatangani piagam. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

“Enggak ada nuansa politik. Pada dasarnya ketika teman-teman berkumpul mereka ingin konsen dulu pada isu kemandirian ekonomi umat,” tegasnya.

Hadir dalam pertemuan itu MenpanRB Syafruddin, yang bertindak sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus membuka muktamar.

“Jadi ini cukup bagus ya inisiatif datang dari kaum muda. Kaum milenial yang sekarang kita kenal kaum muda Islam bersatu mengadakan kongres bersama. Tentu ini adalah hal yang positif untuk keberlangsungan berbangsa dan bernegara ke depan,” ujar Syafruddin saat membuka acara.

Menpan-RB Syafruddin (tengah) menerima plakat dari panitia Muktamar Pemuda Islam Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Ia juga menegaskan, para pemuda tersebut tidak terkait dengan kegiatan politik. Mereka nantinya hanya akan berfokus pada masalah ekonomi.

“Mereka akan berbicara tentang ekonomi. Mereka akan agak menjauhi sedikit berbicara hal hal yang lain. Difokuskan masalah ekonomi karena ke depan kita hrus merebut itu,” lanjutnya.

Tampak juga dalam acara itu, Menkominfo Rudiantara selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia. Sedangkan Menteri Perdagangan tahun 2014, M Lutfi, bersama Sekjen MUI, Anwar Abas, hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu.

Adapun 20 organisasi yang hadir diantaranya, PP KAMMI, DPP IMM, HIMA PERSIS, PB HMI, PP GPII, PMI SI, JPRMI, Pemuda PUI, DPP SEMMI, DPP PRIMA DMI, PB PII, Pemuda PERSIS, PB HMI MPO, PP GP AL WASHLIYAH, PB SEMMI, PP Pemuda Dewan Dakwah, Prima DMI, Pemuda Al Irsyad, serta Syabab Hidayatullah.