news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

22 Pejabat Baru Unpad Dilantik, Ada Pria Bule Keturunan Rumania

14 Februari 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan baru Universitas Padjajaran (Unpad).  Foto: Dok. Unpad
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan baru Universitas Padjajaran (Unpad). Foto: Dok. Unpad
ADVERTISEMENT
22 pimpinan baru Universitas Padjadjaran (Unpad) resmi dilantik. Dari 22 nama dan wajah yang muncul terdapat satu yang menarik perhatian yakni Edward Henry karena wajahnya terlihat seperti bule.
ADVERTISEMENT
Adapun Henry menjabat selaku Direktur Sarana, Prasarana, dan Manajemen Aset Unpad.
Melalui sambungan telepon, Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad yang kini menjabat selaku Direktur Sumber Daya Manusia, Aulia Iskandarsyah mengakui Edward merupakan keturunan dari luar negeri yakni Rumania dan telah lama menetap di Indonesia.
"Memang turunan dari luar, Rumania," kata dia, Jumat (14/2).
Aulia memastikan, Edward merupakan warga negara Indonesia (WNI). Bahkan, fasih dalam menggunakan bahasa Sunda. Adapun para pimpinan Unpad yang terpilih telah dilantik di Gedung Graha Sanusi Kampus Unpad Dipatiukur.
"Ya jelas (WNI). Tiasa nyarios Sunda (bisa berbicara Sunda)" ucap dia.
Aulia menambahkan, Edward berasal dari tenaga kependidikan namun bukan dari kalangan dosen. "Tenaga kependidikan maksudnya bukan dosen," tandas dia.
Gedung Universitas Padjadjaran. Foto: Wikipedia
Dilansir dari laman unpad.ac.id, Rektor Unpad Rina Indiastuti mengharapkan pejabat yang baru diangkat dan dilantik siap bersinergi guna menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam menyongsong Unpad menuju 500 besar kampus berkelas dunia.
ADVERTISEMENT
Pimpinan baru Unpad juga diharapkan sigap merespons perkembangan yang terjadi di luar unpad, mampu mengelola organisasi, senantiasa menciptakan terobosan baik, dan mengakselerasi pencapaian visi dan misi Unpad.
"Evaluasi kinerja dilakukan setiap tahun, dan bagi pejabat yang tidak mampu berkinerja sesuai harapan agar siap untuk diturunkan di tengah jalan," terang Rina.
Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran. Foto: Wikipedia