23 Siswa SMAN 3 Tangsel Positif COVID, PTM Kembali Dibatasi 50 Persen

4 Agustus 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PTM. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PTM. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menerapkan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kuota 50 persen. Penerapan aturan baru ini dilakukan setelah 23 siswanya terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
Berawal dari temuan seorang siswa yang positif COVID-19, pihak sekolah bersama dinas kesehatan melakukan pelacakan kontak erat kepada para siswa lainnya .
"Dari 90 siswa, kita dapati 23 terpapar COVID-19," kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, Liman, Kamis (4/8).
Petugas melakukan tes swab kepada siswa di SDN Gunung 05 Mexico, Jalan Hang Lekir V No 53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Akibatnya, proses PTM yang tadinya berjalan 100 persen, harus kembali dibatasi dengan kapasitas 50 persen.
"Seluruh siswa yang terpapar tengah menjalani isolasi mandiri dan mereka tanpa gejala. Langkah dari pihak kami pun menerapkan proses PTM dengan kapasitas 50 persen," ujarnya.
Bila seluruh siswa telah dinyatakan kembali negatif, penerapan PTM dengan kapasitas 100 persen akan kembali dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
"Bila akan diterapkan kembali proses PTM 100 persen, maka proses akan diperketat, lalu akan digelar lebih rutin penyemprotan cairan disinfektan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT