25 Tahanan Termasuk Jaksa Pinangki Sudah Dipindahkan dari Kejagung

Petugas pemadam kebakaran berusaha mendinginkan kebakaran di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Kebakaran di Kejaksaan Agung terjadi pada Sabtu (22/8) malam. Kobaran api menghabiskan sejumlah ruangan mulai dari Biro Keuangan sampai Biro Kepegawaian.

Kobaran api baru dipadamkan pada Minggu (23/8) pagi, setelah 12 jam proses pemadaman. Lalu bagaimana dengan nasib para tahanan di Kejaksaan Agung?

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono memastikan kondisi para tahanan dalam keadaan baik. Mereka semua sudah dievakuasi pada Sabtu malam.

"Tadi malam 25 (tahanan) sudah dipindahkan ke Kejari Jaksel," kata Budi kepada wartawan di Kejaksaan Agung.

Jaksa Pinangki. Foto: Instagram/@ani2medy

Dari sejumlah tahanan yang ditahan di Kejaksaan Agung, terdapat nama Jaksa Pinangki. Pinangki ditahan di Kejaksaan Agung atas dugaan menerima suap dari Joko Tjandra.

Mengenai nasib Jaksa Pinangki, Budi menegaskan semua tahanan sudah dipindahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Semuanya. Tahanan yang ada di Kejaksaan Agung sudah dipindahkan ke Kejari Jaksel," tegas Budi.

Sementara terkait bagaimana dengan aktivitas di Kejaksaan Agung pada Senin (24/8) besok, apakah akan tetap dibuka atau ditutup, Budi tidak bisa memberikan banyak komentar.

"Itu tanya ke Jagung," tutup dia.

Penyebab Kebakaran di Kejaksaan Agung Masih Diselidiki

Sebelumnya Jaksa Agung ST Burhanuddin memberi penjelasan soal nasib para tahanan termasuk Jaksa Pinangki. Ia memastikan kondisi para tahanan aman.

"Tahanan di belakang, aman. Aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," kata Burhanuddin.

Sementara terkait penyebab kebakaran, Burhanuddin masih belum mengetahui. Dia menyampaikan upaya penyelidikan nanti akan dilakukan.