26.500 Aparat Gabungan Disiapkan Amankan Acara May Day di Jakarta

30 April 2019 6:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya telah mempersiapkan skema pengamanan mereka jelang peringatan Hari Buruh (May Day), Rabu (1/5) esok. Sekitar 26.500 personel gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, TNI dan Polri akan terbagi mengamankan perayaan Hari Buruh tersebut. Mereka akan dibagi di 2 tempat, yakni Istora Senayan dan Istana Negara.
ADVERTISEMENT
"Yang di lokasi Istora Senayan kita siapkan sekitar 1.500 personel gabungan dan untuk di Istana Negara ada 25.000 personel. Semua gabungan TNI, Polri, Dishub dan dari (Direktorat) Lalu Lintas yang akan mengatur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (29/4).
Argo menjelaskan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi dari para perwakilan yang akan merayakan Hari Buruh tersebut. Akan ada 2 titik lokasi aksi acara, yakni di depan Istana Negara dan di kawasan Istora Senayan. Sedangkan estimasi buruh yang akan datang berjumlah sekitar 30 sampai 40 ribu orang.
Aksi Buruh Internasional di Jakarta Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Pertama di Istana Negara nanti mereka akan menyampaikan tuntutan untuk pemerintah. Kemudian selain itu ada kegiatan karnaval, mobil hias, bansos juga dilakukan oleh teman-teman buruh itu, semua tanggal 1 Mei. Semua kami fasilitasi pengamanannya dan arus lalu lintas (bagi mereka) yang melewati arus lalu lintas," ujar Argo.
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda juga telah mempersiapkan skema pengaturan lalu lintas, termasuk rencana buka tutup lalu lintas. Namun rencana tersebut bersifat situasional.
Argo juga memastikan, tidak ada aksi longmarch dari para buruh ke Istana Negara. Menurutnya, buruh akan langsung tiba di depan Istana Negara dan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah.
"Tidak ada longmarch, (aksi) itu langsung di Istana, menyampaikan pendapat di sana. Itu langsung ke lokasi, ya," tutup Argo.