28 Orang Anggota Geng Motor di Jabodetabek Ditangkap

Barang bukti yang disita polisi. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 28 orang anggota geng motor yang beraksi di wilayah Jabodetabek. Puluhan pria dari beragam umur ini merupakan hasil penangkapan polisi dari 19 kasus kekerasan oleh geng motor dan tawuran yang terjadi akhir-akhir ini.

"Ini adalah kegiatan seluruh Polda selama 14 hari, sampai nanti Operasi Ramadnya," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M.Iriawan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (2/6).

Pelaku Geng Motor. (Foto: Aria Pradana/kumparan)

[Baca juga: Anggota Geng Motor Ramai-ramai Tutupi Muka di Polda Metro]

Mereka diamankan dari 5 wilayah di Jakarta, Depok dan Bekasi, seperti Cipinang Melayu (jaktim), Mampang Prapatan (jaksel), Sukmajaya Limo (Depok), Jatiwaringin (Bekasi kota) dan Cibuntu (Cibitung).

Sejumlah Senjata yang Digunakan Geng Motor (Foto: Aria Pradana/kumparan)

"Kami menyebutnya berandalan bermotor, bukan geng motor," kata Iriawan.

[Baca juga: Senjata Perang Anak Geng Motor yang Disita Polisi]

Polda juga mengamankan senjata api dan senjata tajam berbagai bentuk, ukuran dan jenis. Iriawan mengatakan senjata tajam ini merupakan buatan sendiri dan pabrikan. Yang ditangkap pun kebanyakan masih berstatus di bawah umur.

Sejumlah Senjata yang Digunakan Geng Motor (Foto: Aria Pradana/kumparan)

"Memang ada beberapa pelaku yang dibawah umur. Apabila masih tetap melakuhkan masyarakat, akan kami lakukan tindakan tegas.Pelaku akan kami proses lanjut ke persidangan. Kami akan lakukan tindakan tegas," ucapnya.