3 Anak Tewas saat Kebakaran Pulogadung Gagal Dievakuasi karena Terkunci di Kamar

20 September 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, saat memberi keterangan terkait kasus video syur yang melibatkan putri musisi di Polda Metro Jaya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, saat memberi keterangan terkait kasus video syur yang melibatkan putri musisi di Polda Metro Jaya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran menghanguskan 11 rumah di Jalan Cipinang Baru, RT 05/RW 18 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9) pagi sekitar pukul 09.50 WIB.
ADVERTISEMENT
Tak hanya membuat 70 orang warga kehilangan tempat tinggalnya, kebakaran ini juga menimbulkan korban jiwa. 3 Orang anak yang masih berusia 5, 4, dan 1,5 tahun tewas dalam kebakaran tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ketiga korban gagal diselamatkan karena dikunci di dalam kamar.
"Kejadian ini berawal dari adanya saksi yang merupakan kakek atau nenek melihat api muncul dari lantai 2. Kemudian saksi mencoba menyelamatkan tiga orang cucunya ini di dalam kamar namun tidak sempat," ujar Ade dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya.
Anggota keluarga itu kemudian berusaha menghubungi ibu para korban yang sedang menjemput anaknya yang lain dari sekolah.
"Berdasarkan keterangan yang didapatkan, saat itu ibu korban menjemput anaknya di SD Cipinang. Kamar anak korban ini dikunci agar anak-anak ini tidak keluar karena anak-anak ini takut terjatuh dari lantai 2 karena rumah dalam keadaan kosong," jelas Ade.
ADVERTISEMENT
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan apakah ada indikasi dugaan tindak pidana atau tidak.
"Inilah yang akan dilakukan pendalaman okeh rekan-rekan Satreskrim Polres Jaktim dan Polsek Pulogadung untuk mendalami apakah ada dugaan tindak pidana atau tidak," kata Ade.
Ia kemudian mengimbau masyarakat agar hati-hati meninggalkan anak dalam keadaan sendirian dan terkunci di dalam kamar.
"(Korban masih umur) 3 tahun, 1,5 tahun, tolong komunikasi sama keluarga yang lain untuk bisa menjaga. Sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan apabila tidak ada situasi darurat," imbaunya.
Sebanyak 10 unit Damkar dengan 50 orang personel dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran baru berhasil dipadamkan pada pukul 11.33 WIB. Diduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran, namun penyebab pasti tengah didalami kepolisian.
ADVERTISEMENT