3 Crane dari Solo-Cirebon Evakuasi 2 KA yang Tabrakan di Cicalengka

5 Januari 2024 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan pihaknya masih berupaya untuk mengevakuasi kereta yang bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1). Tiga buah crane yang berasal dari Bandung, Solo, dan Cirebon sudah dikerahkan untuk mengevakuasi kereta.
ADVERTISEMENT
"Ini akan memakan waktu karena cukup banyak kereta yang anjlok, namun kita masih upayakan secepatnya dengan mendatangkan crane baik dari Bandung maupun dari Solo dan juga dari Cirebon," kata dia di lokasi.
Didiek menyebut tiga crane itu masih dalam perjalanan ke lokasi. Lebih lanjut, Didiek menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya kecelakaan tersebut. Penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan akan segera dilakukan.
"Kami bersama dengan Pak Dirjen dan Ketua KNKT akan melakukan investigasi mengenai penyebab kecelakaan ini untuk menjadi pembelajaran ke depan. Saya rasa itu," ucap dia.
Sebelumnya, KA Turangga yang berisi 264 penumpang dan KA Commuterline yang berisi 191 penumpang tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Akibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar. Berikut ini data korban meninggal dunia: