3 dari 8 Napi Korban Kebakaran LP Tangerang yang Dirawat di RSUD Meninggal

9 September 2021 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas terlihat dibelakang mobil ambulans di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas terlihat dibelakang mobil ambulans di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3 dari 8 narapidana (napi) korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang meninggal. Mereka meninggal karena kondisinya makin memburuk usai dirawat di ruang ICU bedah RSUD Kabupaten Tangerang. 8 narapidana ini dirawat terpisah. 7 di ruangan ICU bedah, 1 dirawat di ruang ICU non-bedah alias IGD. 3 narapidana yang meninggal itu yang berada di ruang ICU bedah.
ADVERTISEMENT
"Kami menerima di ICU bedah ada 7 orang pasien, 6 kondisinya berat semua, 1 juga berat, tapi 6 sudah kami berikan alat bantu napas berupa ventilator. Semua mengalami trauma inhalasi. Nah satu orang itu masih pakai NRM (Non-Rebreathing Mask), oksigen tekanan tinggi," kata dokter jaga ICU RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andyani, Kamis (9/9).
"Kemudian semuanya kondisinya ini mengalami infeksi berat yang sudah jatuh ke arah sepsis, sehingga menyebabkan gangguan organ lain seperti sudah ginjal liver. Terus dari 7 itu 3 meninggal, 1 pasien atas nam tuan A (Adam Maulana) jam 03.00 WIB, kemudian tuan H (Hardiyanto) jam 6 pagi. Tadi barusan 8.45 WIB itu tuan T (Timothy)," lanjut Santika.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Santika mengatakan mereka yang meninggal itu karena kondisinya sudah parah. Infeksi yang disebabkan akibat luka bakar, sudah menyebar ke organ lain.
Mereka yang meninggal kini jasadnya masih berada di ruang jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.
Sedangkan 5 narapidana lainnya kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD.