Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1

ADVERTISEMENT
Tiga jenazah korban pembantaian KKB atau kelompok kriminal bersenjata di Kampung Mejnik, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, tiba di Sulawesi Selatan pada Minggu (2/10).
ADVERTISEMENT
Kedatangan jenazah yang merupakan warga sipil tersebut disambut isak tangis keluarga.
"Ketiga jenazah korban KKB mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin, sekitar pukul 12.30 WITA, siang," kata Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Iptu M Arsyad kepada kumparan, Minggu (2/10).
Dua di antaranya tercatat asal Kabupaten Pinrang bernama Abas Manna (40) dan Armin (45). Sedangkan, satu orang jenazah lainnya, bernama Sudarmin (50) yang berasal dari Kabupaten Bulukumba.
Pemulangan ketiga jenazah dikawal oleh salah seorang pejabat pemerintah Papua Barat dengan menggunakan pesawat Lion Air Nopen JT 3941.
Kemudian, ketiga jenazah langsung dibawa ke daerah asalnya masing-masing dengan menggunakan tiga mobil ambulans. Dua jenazah dibawa ke Kabupaten Pinrang dan satu di antaranya di Antang Kota, Makassar.
"Jenazah yang asal dari Bulukumba, hanya dibawa di Antang. Sedangkan, dua jenazah lainnya langsung ke Pinrang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ketiga jenazah korban KKB di Papua kini telah disemayamkan di rumah duka masing-masing. Rencananya, ketiga jenazah tersebut akan dimakamkan pada Senin (3/10) besok.
Sebelumnya diberitakan, empat orang dinyatakan tewas dalam pembantaian KKB di Kampung Mejnik, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Kamis (29/9). Mereka merupakan pekerja jalan Trans Papua Barat.
Sedangkan, sepuluh di antaranya berhasil selamat. Mereka yaitu, Kusnadi (30) Remon Ulimpa (26), Irson (42), Agung (18), Muksin Rambe (49), Ruslan alias Culang (33), Om Kumis (55), Sitinjak (25), Halim (20) dan Reva.