3 Siswi SD di Indramayu Tewas Tenggelam Saat Main di Giat Pramuka, Polisi Usut

18 Februari 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat para pelajar SD Negeri Lajer 1, Kabupaten Indramayu, bermain di Sungai Penarikan di tengah kegiatan Pramuka, Sabtu (17/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat para pelajar SD Negeri Lajer 1, Kabupaten Indramayu, bermain di Sungai Penarikan di tengah kegiatan Pramuka, Sabtu (17/2/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga siswi SD Negeri Lajer 1, Kabupaten Indramayu, tewas tenggelam di Sungai Penarikan, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
Mereka di sungai itu sedang bermain di tengah kegiatan Pramuka—gerak jalan menyusuri persawahan di Kecamatan Tukdana.
Diduga, banyak pelajar yang tidak menggubris larangan bermain di pinggiran sungai itu.
Para korban yakni berinisial S, M, R. Ada yang kelas 3, 4, dan 5. Belum diketahui lebih jelas soal identitas ini.
Polisi pun menyelidiki kasus ini. "Apakah ada dugaan kelalaian dari pihak sekolah," kata Kapolsek Tukdana, AKP Iwa, Minggu (18/2).
"Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, dari masyarakat yang melapor dan mengevakuasi, tindak lanjutnya adalah memeriksa pihak sekolah," ujar Tukdana.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Indramayu, Jajang Sudradjat, belum dapat meminta keterangan karena pembina kegiatan Pramuka tersebut masih syok.
"Pembinanya masih di rumah sakit. Pembinanya itu dari pihak sekolah," ujar Jajang seraya menyebut kegiatan tersebut tidak terinformasikan ke pihak Kwartir.
ADVERTISEMENT