Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
3 Tuntutan Utama FUI Dalam Aksi 212 di Depan DPR
20 Februari 2017 10:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Forum Umat Islam (FUI) memastikan aksi 212 tetap akan dilaksanakan, meski Rizieq Syihab dkk tak ikut hadir. Karena melakukan aksi merupakan hal seluruh warga negara untuk menyalurkan aspirasi.
ADVERTISEMENT
"Kami ke sana untuk menyalurkan aspirasi umat untuk kemudian memproses apa yang sudah kami serukan, namun tak ditindaklanjuti," ujar ketua FUI, Bernard Abdul Jabbar saat berbincang dengan kumparan, Senin (20/2).
Beberapa tuntutan dalam aksi 212 antara lain menindaklanjuti keinginan mereka agar DPR memberhentikan gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Karena menurut mereka sudah ada UU yang mengatur agar kepala daerah yang menjadi terdakwa tak bisa lagi memimpin suatu daerah.
"Lalu kami membela penangkapan ulama yang dikriminalisasi, dan penangkapan mahasiswa supaya jangan dilakukan lagi. Tuntutan kami itu saja. Artinya, kammi serukan pada wakil rakyat untuk menyalurkan apa yang jadi hak mereka, seperti hak angket, hak interpelasi dan sebagainya," jelas Bernard.
"Dan itu akan menjadi domain mereka dan kami melakukan sesuai prosedur yang dilindungi UU, kami tidak menuntut kemana-mana, tapi hanya ke wakil rakyat. Kami cuma sampaikan aksi saja, bukan lain-lain, apalagi revolusi, kudeta, enggak ada itu. Itu bukan sifatnya rakyat," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Bernard mengatakan sekitar 10 ribu orang massa dari Jabodetabek akan datang dalam aksi 212. Meski tak ada titik kumpul, dia mengatakan bahwa ada kemungkinan massa akan konvoi dari masjid masing-masing.
Meski begitu, tak ada aksi salat Subuh berjamaah di depan gedung DPR/MPR. "Enggak ada salat Subuh, tapi di masjid masing-masing. Mungkin salat Zuhur atau Asar, Insyaallah kami akan salat di tempat. Panitia juga sudah menyiapkan mobil untuk wudu dan salat," kata Bernard.