31 Orang Diamankan saat Aksi Bela Habib Rizieq di Tasikmalaya Ricuh

12 Juli 2021 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kericuhan terjadi di aksi massa menuntut Habib Rizieq Shihab dibebaskan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kericuhan terjadi di aksi massa menuntut Habib Rizieq Shihab dibebaskan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi bela Habib Rizieq Shihab (HRS) di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7) berakhir ricuh. Tiga mobil polisi dilempari dan dirusak massa aksi.
ADVERTISEMENT
Akibat hal ini sebanyak 31 orang diamankan Kepolisian Polres Tasikmalaya. 31 orang itu terdiri dari 18 dewasa dan 13 anak-anak. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 31 orang tersebut.
"Ya jadi hasil pemeriksaan sementara terhadap 31 orang masih dilakukan pendalaman," kata Hario kepada wartawan Senin (12/07/2021) malam.
"Tetapi dari 31 orang itu merupakan pengangguran, anak punk, kemudian kelompok bermotor atau geng motor. Anak-anak itu ada 13 orang ya dan 18 orang dewasa," ucap dia.
Kericuhan terjadi di aksi massa menuntut Habib Rizieq Shihab dibebaskan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7). Foto: Dok. Istimewa
Hario menambahkan, pelaku lain yang melakukan perusakan 3 kendaraan dinas Polres Tasikmalaya juga masih dicari. Sebab, rekaman video aksi rusuh itu tersebar luas di masyarakat.
"Pelaku perusakan masih kita dalami dari mereka yang diamankan ini siapa saja yang melakukan perusakan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebuah video yang berdurasi 1.38 detik beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat massa aksi bela Habib Rizieq sempat melempari mobil polisi batu dan merusak mobil polisi.
Kericuhan terjadi di aksi massa menuntut Habib Rizieq Shihab dibebaskan di Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/7). Foto: Dok. Istimewa
Belum diketahui siapa yang memulai aksi perusakan itu, dalam aksi itu sebanyak 3 mobil dinas milik Polres Tasikmalaya diduga dirusak massa.
Tokoh Agama Kabupaten Tasikmalaya KH Sofyan Anshori, mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di Masjid Agung Mangunreja.
"Menyikapi tentang musibah Kejaksaan yang tadi terjadi ricuh sebentar. Antara anak-anak dengan pihak aparat Kepolisian. Saya lagi berusaha mudah-mudahan tidak lanjut Insya Allah," kata dia.