37 ASN di Aceh yang Reaktif saat Rapid Test Ternyata Negatif Corona

10 Juli 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Santri di Aceh Besar Perdana Jalani Rapid Test. Foto: Humas Dinas Pendidikan Dayah Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Santri di Aceh Besar Perdana Jalani Rapid Test. Foto: Humas Dinas Pendidikan Dayah Aceh
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, memastikan sebanyak 37 Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Daerah (Setda) Aceh dinyatakan negatif corona. Mereka sebelumnya saat menjalani rapid test mereka reaktif.
ADVERTISEMENT
Namun berdasarkan pemeriksaan Swab di Balitbangkes Aceh, 37 ASN ini negatif corona.
Jubir COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, 37 ASN itu sebelumnya dinyatakan reaktif rapid test. Namun, hasil pemeriksaan swab, ternyata bukan terinfeksi virus corona.
“Sudah kita terima hasil hasil uji nasofaring dan orofaring 37 ASN dan semuanya negatif COVID-19,” kata Saifullah, Jumat (10/7) di Banda Aceh.
Namun demikian, masih ada 28 ASN lagi yang kini masih menunggu hasil uji Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari Balitbangkes Aceh.
“Ada 28 ASN lagi yang belum ada hasilnya, mari kita doakan hasilnya negatif corona juga,” sebut Saifullah.
Sementara itu per Kamis (9/7) kemarin diketahui seorang warga Banda Aceh terkonfirmasi positif corona. Secara kumulatif dengan penambahan seorang pasien itu, jumlah kasus positif di Aceh sebanyak 90 orang.
Suasana pemeriksaan rapid test dan pengecekan suhu tubuh di Mapolresta Banda Aceh. Foto: Dok. Polresta Aceh
Pasien terbaru asal Banda Aceh itu merupakan seorang laki-laki berusia 68 tahun. Ia telah dibawa ke IGD RSUZA, kondisi lemas dan sesak napas, serta memiliki penyakit penyerta (komorbid) hipertensi.
ADVERTISEMENT
“Pasien Kasus ke-90 tersebut kini dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh,” ungkap Saifullah.
Akumulasi kasus COVID-19 Aceh telah mencapai 90 kasus, yakni 33 orang sedang dirawat di rumah sakit rujukan, 54 orang sudah sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.