4 Positif Corona di Solo Sempat Ikut Seminar Bisnis Syariah di Sentul, Bogor

Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Empat pasien positif virus corona atau Covid-19 di Solo memiliki riwayat mengikuti seminar pengusaha bisnis syariah di Kecamatan Babakan Madang atau dikenal sebagai kawasan Sentul, Kabupaten Bogor pada akhir Februari 2020 lalu.

Hal itu dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, usai Rapat Evaluasi Perkembangan Corona di Kantor Gubernur, di Semarang. "Iya. Kalau tidak salah bisnis syariah," ujarnya, Kamis (19/3).

Terkait ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk melakukan tracing. Dia juga berharap masyarakat melapor jika ada kontak dengan peserta seminar itu.

"Kami komunikasi dengan Gubernur Jawa Barat. Agar tahu ada di mana, begitu cara penelusurannya," ujarnya.

Sehubungan dengan ini, Ganjar berharap masyarakat yang merasa pernah ikut dalam seminar terkait bisnis di Sentul yang digelar pada 25-28 Februari lalu untuk melakukan deteksi mandiri.

"Self assessment sudah ada kalau tahu pernah jumpa tolong isi sendiri. Harapannya dengan aplikasi ini orang jadi berani," jelasnya.

Self assessment yang dimaksud Ganjar dapat ditemukan di laman corona.jatengprov.go.id dengan memilih pilihan deteksi mandiri covid-19.

Patut diketahui, ada 4 pasien positif Covid-19 di Solo. Dua di antaranya meninggal dunia. Keempat pasien positif itu diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Sentul, Kabupaten Bogor. Mereka, mengikuti kegiatan Seminar Bisnis Syariah pada tanggal 25-28 Februari.