455 Peserta Aksi 1812 Diamankan Polisi, 28 di Antaranya Reaktif Corona

19 Desember 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rapid Test Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rapid Test Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya mengamankan 455 orang yang diidentifikasi sebagai massa aksi Persatuan Alumni 212 (PA 212) pendukung pemimpin FPI, Habib Rizieq Syihab, di wilayah Jabodetabek. Mereka diamankan di beberapa lokasi saat akan bergerak mengikuti Aksi 1812 di Istana Negara.
ADVERTISEMENT
"Yang diamankan ini kan yang pergi demo, dari operasi kemanusiaan yang kita lakukan mereka menghindar. 455 (orang) itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Sabtu (19/12).
Polisi juga melakukan pemeriksaan rapid test terhadap 455 peserta aksi tersebut. Hasilnya, 28 orang dinyatakan reaktif COVID-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers pengungkapan miras oplosan di Polres Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Yusri menuturkan 28 orang ini yang reaktif corona ini kemudian dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, yakni menjalani swab test. Tes swab ini akan menentukan apakah mereka benar positif terpapar virus corona atau tidak.
Ia belum mendapatkan data berapa banyak dari 28 orang tersebut yang hasilnya kemudian dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ada 28 yang reaktif dan kita swab di Wisma Atlet. Kita sudah masukkan ke sana. Kita tunggu dari Wisma Atlet kita serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tahu dari sana semuanya," jelas Yusri.
Massa dari berbagai ormas Islam dipaksa mundur oleh polisi, saat demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (18/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Terkait afiliasi peserta aksi yang diamankan, Yusri menjelaskan, seluruhnya memiliki tujuan yang sama yakni mendatangi Aksi 1812. Mereka disebut berasal dari kelompok FPI, PA 212, dan Afiliasi Anak Bangsa.
"Yang kita tahu mereka mau pergi demo mereka FPI, mengaku simpatisan Rizieq dan segala macamnya. Kita juga ini masih menyelidiki orang-orang yang menjadi penanggung jawabnya, ini kan ada larangan ya," tutup Yusri.