5 Berita Populer: Demokrat Cabut Dukungan ke Anies; LRT Jabodebek Gangguan Lagi

2 September 2023 6:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai peristiwa penting terjadi sepanjang Jumat (1/9). Mulai dari Demokrat cabut dukungan ke Anies hingga LRT Jabodebek gangguan lagi.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang melewatkan perkembangan isu kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut. Apa saja?

Demokrat Cabut Dukungan ke Anies dan Keluar dari Koalisi Perubahan

Konferensi pers Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
Majelis Tinggi Demokrat menggelar rapat darurat membahas posisi mereka di Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Cikeas pada Jumat (1/9). Rapat ini terkait manuver NasDem, Anies Baswedan dan PKB.
NasDem dan PKB sepakat untuk berkoalisi. Mereka bakal mengusung Anies dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres dan cawapres 2024. Namun, keputusan itu dinilai sepihak oleh Demokrat tanpa sepengetahuan mereka dan PKS.

Pratikno: Jokowi Tak Ikut Campur Pilpres, Apalagi Halangi Orang Jadi Cawapres

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kedua kiri) saat meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di JCC, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO
Mensesneg Pratikno menanggapi pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (31/8) lalu. Paloh menyebut pertemuan itu membahas soal rencana menduetkan Anies dan Cak Imin sebagai capres dan cawapres.
ADVERTISEMENT
Pratikno mengkonfirmasi pertemuan itu. Namun, dia membantah ada pembahasan terkait masalah capres dan cawapres.
"Kemarin itu topik pembicaraannya itu ringan-ringan saja dan Pak Surya itu menyampaikan suasana politik itu dingin-dingin saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan gitu," ucap Pratikno.

Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Nana Sudjana Pj Gubernur Jateng

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, memberikan keterangan kepada wartawan di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Minggu (13/8/2023). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi telah menyetujui sejumlah nama Pj Gubernur. Salah satunya adalah Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang menjadi Pj Gubernur Jabar.
Hal ini dibenarkan oleh Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin.
"Ya, kemarin diputuskan. Presiden memimpin langsung," kata Ngabalin kepada wartawan, Jumat (1/9).

LRT Jabodebek Gangguan Lagi, PT KAI Minta Maaf

Warga menaiki moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek), Senin (28/8/2023) sore. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
LRT Jabodebek kembali mengalami gangguan. Kali ini terjadi di Stasiun Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (1/9) pukul 10.00 WIB. Pintu LRT tertahan hingga 10 menit.
ADVERTISEMENT
Merespons kejadian ini, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengakui adanya gangguan perjalanan, sehingga penumpang harus dipindahkan ke rangkaian lain. Dia pun meminta maaf dalam keterangan resminya.

SBY: Demokrat Kena Prank dari Musang Berbulu Domba

Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat (1/9/2023). Foto: YouTube
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kecewa ketika putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal jadi cawapres Anies Baswedan.
Dia menerangkan soal peribahasa musang berbulu domba. Kata dia, zaman dia SD-SMP, peribahasa musang berbulu domba itu adalah bersikap baik, manis, lembut penuh persahabatan.
"Tapi di balik itu kalau kita lemah dan lengah, ini lengah ini, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis. Peribahasa, musang, bukan orang," ujarnya.
"Mungkin tafsirnya, ya kita ditelikung dan seperti itu dia. Seperti peribahasa ini," imbuh SBY.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT