5 Berita Populer: Jusuf Hamka Merasa Diperas Rp 20 M; BKN Usulkan TWK ke KPK

24 Juli 2021 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jusuf Hamka, pemilik Masjid Babah Alun Foto: Irfan Adi  Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Hamka, pemilik Masjid Babah Alun Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Jumat (23/7). Mulai dari Jusuf Hamka yang merasa diperas oleh Bank Syariah hingga terungkapnya fakta soal BKN yang usulkan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ke KPK.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti informasi terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer di antaranya.

Jusuf Hamka Merasa Diperas Bank Syariah Rp 20 M

Pengusaha Jusuf Hamka bercerita mengenai kasus yang disebutnya sebagai pemerasan oleh bank syariah. Ini terjadi saat pengusaha jalan tol itu, berniat melunasi utang di bank yang memberinya pinjaman.
Jusuf Hamka mengaku, ia baru diperkenankan melunasi utang senilai Rp 790 miliar tersebut apabila mau membayar senilai Rp 20 miliar. Merasa diperas, Jusuf Hamka pun memilih membawa persoalan ini ke jalur hukum dengan melapor ke polisi. Dia juga menegaskan bakal membawa permasalahan sampai pengadilan.

Peternak Ayam Gugat Jokowi Rp 5,4 Triliun: Pemerintah Hobinya Lip Service!

Presiden Jokowi saat menghadiri APEC Economic Leaders Retreat 2021, melalui konferensi video, Jumat (16/07/2021) malam. Foto: Lukas/BPMI Setpres
Peternak ayam mandiri melayangkan gugatan terhadap Presiden Jokowi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Mereka melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) lantaran anjloknya harga ayam di tahun 2019 dan 2020.
ADVERTISEMENT
Gugatan ini dilayangkan sebagai tindak lanjut dari tiga kali nota keberatan sebelumnya yang tidak digubris. Yakni nota keberatan terhadap tergugat I Mentan pada 15 dan 29 Maret 2021 serta 20 April 2021. Kemudian tergugat II Mendag pada 28 Mei 2021 serta tergugat III Presiden Jokowi pada 18 Juni 2021.

Ternyata BKN yang Mengusulkan TWK untuk Pegawai KPK

Ilustrasi gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN). Foto: Shutter Stock
Misteri soal siapa pihak yang mengusulkan soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai KPK kini terungkap. Pihak tersebut ialah Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal itu terungkap dalam pertimbangan putusan Dewas KPK atas laporan 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK.
Dewas mengungkapkan bahwa pihak yang pertama kali mengusulkan TWK adalah BKN. Hal itu disampaikan dalam rapat pada 9 Oktober 2020, sebelum disetujui seluruh pimpinan KPK dan disempurnakan pada rapat 25 Januari 2021.
ADVERTISEMENT

3 Barang Antik Senilai Rp1,2 M yang Diselundupkan ke AS Dikembalikan ke RI

Kantor Jaksa Manhattan Kembalikan Tiga Barang Antik Indonesia. Foto: Dok. kejaksaan Manhattan
Jaksa Wilayah Manhattan di New York, Cyrus Vance, Jr, pada Rabu (21/7/2021) waktu setempat mengumumkan pengembalian tiga barang antik berbentuk patung ke Indonesia yang diduga diselendupkan sebelumnya.
Tiga patung yang dikembalikan adalah patung Dewa Siwa (ukuran 6x4x8,25 inci) yang bernilai sekitar Rp 186,3 juta. Kemudian, patung Dewi Parwati (ukuran 5,5x4,5x7,5 inci) bernilai sekitar Rp 467,8 juta, dan patung Dewa Ganesha (ukuran 3x2,5x4,5 inci) bernilai sekitar Rp 596,8 juta. Total nilai tiga patung tersebut sekitar Rp 1,25 miliar.

Meghan Tak Undang Keluarga Royal ke Pembaptisan Lili

Pangeran Harry dan Meghan Markle, di Commonwealth Day, di London. Foto: AFP/POOL/PHIL HARRIS
Pangeran Harry dan Meghan Markle berencana membaptis anak keduanya, Lilibet Diana Mountbatten-Windsor atau yang akrab disapa Lili. Menurut laporan, acara pembaptisan itu akan digelar secara privat dan tak ada seremonial pembaptisan ala Kerajaan Inggris seperti yang pernah dilakukan terhadap anak pertama pasangan ini, Archie.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, diketahui bahwa Meghan sempat meminta Pangeran Harry untuk meminjam jubah untuk pembaptisan anak milik Kerajaan Inggris pada awal Juli lalu. Namun, Ratu Elizabeth II tidak mengizinkan jubah tersebut dibawa ke Amerika Serikat, tempat Pangeran Harry dan Meghan Markle bermukim.