Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
5 Berita Populer: Koalisi Jokowi Terbelah 3; Harga Emas Diprediksi Meroket
21 Februari 2022 6:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti koalisi Jokowi akan terbelah 3 (20/02), hingga harga emas diprediksi akan terus meroket hingga Rp 1,3 juta per gram, imbas konflik Rusia-Ukraina , menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer .
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Urus SIM hingga Naik Haji
Kartu BPJS Kesehatan kini dijadikan sebagai syarat untuk mengurus segala keperluan administrasi atau layanan publik. Mulai dari pembuatan SIM dan STNK di kepolisian, surat tanah, hingga mendaftar ibadah haji dan umrah.
Kebijakan yang akan dijalankan mulai 1 Maret 2022 itu muncul seiring diterbitkannya Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2022 sebagai upaya peningkatan program JKN-KIS . Presiden Jokowi memerintahkan agar 30 kementerian dan lembaga hingga kepala daerah untuk mengaitkan layanan publik dan administrasi dengan BPJS Kesehatan.
Harga Emas Diramal Terus Meroket Rp 1,3 Juta per Gram, Imbas Konflik Rusia-Ukraina
Ibrahim Assuaibi Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, mengatakan, harga emas akan mengalami kenaikan setelah sempat menurun. Hal tersebut disebabkan konflik geopolitik di perbatasan Ukraina yang terjadi satu bulan terakhir dan menyebabkan gejolak pada harga emas, terutama pada Sabtu kemarin ketika ada kontak senjata antara pemberontak Pro Rusia dengan Ukraina.
ADVERTISEMENT
"Ini yang kemudian kemungkinan besar akan membawa harga logam mulia kembali lagi mengalami penguatan, Kita tahu bahwa kemarin harga emas dunia sempat di USD 1.106 per troy ons, kemudian terjadi koreksi," ujar Ibrahim saat dihubungi kumparan, Minggu (20/2).
Ahli Wabah: Jika Ada Negara Nyatakan Keluar dari Pandemi COVID-19 Itu Politis
Beberapa negara telah melonggarkan aturan terkait pencegahan penularan pandemi COVID-19 saat ini. Namun, negara yang menyampaikan klaim tersebut, dinilai terjadi karena adanya dorongan politik dan ekonomi.
Beberapa negara menyebut akan hidup bersama COVID-19 alias menuju fase endemi. Swedia bahkan terang-terangan mengakhiri segala bentuk pembatasan.
"Keluar dari pandemi itu sebenarnya dorongan politik dan ekonomi bukan karena secara indikator kesehatan. Secara indikator kesehatan dan epidemiologi belum menyatakan keluar. Mau menyatakan keluar sekalipun secara de facto dan de jure ya masih pandemi," ujar Dicky Budiman melalui pesan suara pada Minggu (20/2).
ADVERTISEMENT
Koalisi Jokowi Akan Terbelah 3, Golkar Tegaskan Usung Airlangga sebagai Capres
Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin tampaknya akan terbelah menjadi tiga sampai empat poros jelang Pemilu 2024. Hal ini karena terbukanya peluang mengusung capres sendiri jika memenuhi presidential threshold 20 persen.
Pakar Hukum Refly Harun juga melihat ada potensi empat poros pengusung Pilpres, pernyataan Refly ini sejalan dengan analisa Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.
BATC: Nitta/Lanny Bawa Indonesia Juara Usai Tekuk Ganda Korsel
Nita/Lanny berhasil keluar sebagai pemenang usai menekuk ganda Korsel tersebut via dua gim dengan skor 23-21 dan 21-11.
ADVERTISEMENT