5 Berita Populer: Pesawat TNI AU Jatuh hingga Pertamina Akan Kurangi Produk BBM

Suasana lokasi jatuhnya pesawat TNI AU di Kampar, Riau, Senin (15/6). Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (15/6). Mulai dari pesawat TNI AU jatuh di Riau hingga rencana pertamina hapus premium.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer. Apa saja?

Pesawat TNI AU Jatuh

Sebuah pesawat TNI AU jatuh di daerah pemukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Akibat insiden itu, tiga rumah rusak. Satu di antaranya bahkan rusak parah. Ketiga rumah itu kini dipasangi garis polisi dan dijaga aparat TNI-Polri.

Sekolah Di Jawa Belum Bisa Buka

Pemerintah mulai memperbolehkan sekolah-sekolah yang sudah masuk zona hijau corona untuk buka pada Juli 2020. Namun, tak ada satu pun sekolah di Pulau Jawa yang boleh dibuka.

Ini terjadi lantaran tak ada provinsi di pulau jawa yang berstatus zona hujau. Provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah justru hingga kini masih terdapat zona merah.

Mal di Jakarta Buka

Sebanyak 80 mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta mulai buka hari ini, Senin (15/6). Dibukanya mal jelang new normal tersebut tentu masih terbatas baik dari segi karyawan yang masuk, pengunjung, sampai jam operasionalnya.

ada juga layanan yang masih belum bisa buka seperti cinema, fitness, mainan anak, massage, karaoke, sampai perawatan tubuh dan wajah

Rekor Angka Kematian Corona Harian

Angka kematian corona harian di Indonesia mencetak rekor baru pada Senin (15/6). Total ada 618 kasus kematian baru yang diumumkan pada hari ini.

Kasus kematian tertinggi beradas dari provinsi Jawa Timur dengan tambahan 18 kasus. Disusul 17 kasus kematian baru dari Jawa Tengah

Pertamina Akan Kurangi Produk BBM

Pertamina berencana mengurangi produk BBM. Ini tak lepas dari penilaian Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut produk BBM yang dijual ke masyarakat terlalu banyak.

Pengurangan produk akan mengacu pada aturan KLHK soal pembatasan Research Octane Number (RON) atau oktan BBM yang dipakai. Jika berpatokan pada aturan KLHK, maka Premium, Pertalite, dan Solar tak sesuai standar lingkungan hidup.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.