5 Fakta Unik Pengantin Bergaun Bungkus Kopi di Banjarnegara

2 Februari 2018 14:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pawit dan Eni menikah unik (Foto: Facebook/Ari Gami)
zoom-in-whitePerbesar
Pawit dan Eni menikah unik (Foto: Facebook/Ari Gami)
ADVERTISEMENT
Pawit Wahono (28) dan Eni Rahmawati (21), warga asal Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Jawa Tengah sempat menjadi bahan perbicangan publik lantaran menggelar acara pernikahan dengan konsep unik.
ADVERTISEMENT
Acara pernikahan yang dihelat pada Senin (1/1) lalu mengusung konsep barang bekas. Mulai dari dekorasi hingga gaun pengantin yang digunakan keduanya. Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum 5 fakta unik tentang pernikahan ini.
1. Pawit mengikuti karang taruna Pelita Mas
Pawit dan Eni menikah unik (Foto: Facebook/Ari Gami)
zoom-in-whitePerbesar
Pawit dan Eni menikah unik (Foto: Facebook/Ari Gami)
Sehari-hari Pawit Wahono tidak hanya bekerja di pabrik olahan kayu, tetapi bila ada waktu senggang atau waktu libur ia bekerja membantu mengelola sampah di karang taruna Pelita Mas. Hal itu ia lakukan karena rasa kepeduliannya terhadap lingkungan.
"Saya hanya seorang kuli di pabrik olahan kayu. Saya mengelola sampah juga tidak mendapat gaji, itu karena rasa kepedulian saya," ujar Pawit kepada kumparan, Kamis (4/1).
Tak hanya itu, konsep pernikahan yang menginspirasi banyak orang itu seluruhnya dibiayai dari uang kas karang taruna Pelita Mas.
ADVERTISEMENT
2. Gaun pengantin dari bungkus kopi
Pawit dan Eni menikah unik (Foto: Facebook/Ari Gami)
zoom-in-whitePerbesar
Pawit dan Eni menikah unik (Foto: Facebook/Ari Gami)
Selain memanfaatkan barang bekas seperti drum minyak, ban bekas, botol minuman, dan sedotan, gaun pengantin yang mereka kenakan juga terbuat dari bungkus kopi Kapal Api. Bungkus kopi tersebut disulap menjadi gaun panjang yang dikenakan Eni serta dibuat jas lengkap dengan dasi kupu-kupu untuk dipakai mempelai pria.
"Saya awalnya tidak sengaja pakai bungkus kopi Kapal Api," kata Pawit saat dihubungi kumparan, Jumat (26/1).
3. Pernikahannya jadi inspirasi masyarakat
Hadiah bulan madu pernikahan unik. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Hadiah bulan madu pernikahan unik. (Foto: Dok. Istimewa)
Tujuan dibuatnya konsep unik itu agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat bila sampah tak selamanya menjadi masalah lingkungan, tetapi bisa dijadikan barang bermanfaat, bahkan bisa dijadikan rupiah.
"Supaya masyarakat bisa menghargai lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menjaga kebersiha lingkungan. Ingin menularkan juga pada masyarakat bahwa sampah bisa juga dijadikan rupiah kalau benar-benar diolah dan didaular ulang, terutama untuk mengelolah sampah yang terkadang jadi masalah di lingkungan," ujar Pawit saat dihubungi kumparan, Kamis (4/1).
ADVERTISEMENT
Pria 28 tahun itu juga berharap semoga setelah menggelar pernikahan dengan konsep unik itu, ke depannya ia bisa meluncurkan kembali kreativitas dalam mengelola sampah agar masyarakat semakin paham akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
4. Bulan madu ke Bali
Hadiah bulan madu pernikahan unik. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Hadiah bulan madu pernikahan unik. (Foto: Dok. Istimewa)
Gaun pengantin yang terbuat dari bungkus kopi Kapal Api tak hanya mendapat respons positif dari masyarakat, keduanya juga mendapat hadiah tak terduga dari perusahaan kopi Kapal Api. Pawit dan istri mendapat hadiah bulan madu ke Bali selama 5 hari, yaitu sejak 19 hingga 23 Januari 2017 lalu.
"Pihak kopi Kapal Api tahu saya pakai baju dari bungkus itu dari media sosial. Direktur perusahaan tersebut datang langsung dari Jakarta ke rumah pada Kamis (11/1) lalu memberi hadiah bulan madu tersebut," kata Pawit saat dihubungi kumparan, Jumat (26/1).
ADVERTISEMENT
Pawit mengatakan jika ia dan istri tak menyangka akan diberi hadiah yang sangat istimewa. Pawit yang hanya bekerja sebagai seorang kuli di pabrik olahan kayu, merasa hal itu seperti mimpi.
5. Dapat 80 dus kopi
Hadiah bulan madu pernikahan unik. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Hadiah bulan madu pernikahan unik. (Foto: Dok. Istimewa)
Pawit dan istri tak hanya diberi hadiah bulan madu ke Bali, tetapi keduanya juga mendapatkan 80 dus kopi Kapal Api. Pawit mengatakan jika pihak staf perusahaan tersebut awalnya hanya memberikan 20 dus kopi pada Minggu (7/1). Namun ternyata pada Kamis (11/1) direktur perusahaan tersebut juga membawakan 60 dus kopi untuknya.
Hal itu dilakukan perusahaan kopi Kapal Api sebagai wujud ungkapan terima kasih atas kreatifitas yang dilakukan Pawit, beserta teman Karang Taruna Pelita Mas yang telah menyulap bungkus tersebut menjadi pakaian pengantin.
ADVERTISEMENT