Ilustrasi Pohon Sengon

5 Fakta Unik Tentang Pohon

16 Desember 2019 12:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pohon Sengon. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pohon Sengon. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Pohon menjadi salah satu penopang kehidupan manusia. Sejarah telah menulis, manusia rela mati dibantai demi melindungi pepohonan. Hal itu tampak, misalnya, pada gerakan masyarakat Bishnoi dan Chipko di India.
ADVERTISEMENT
Kedua gerakan itu menggaungkan perlawanan kepada para penebang pepohonan di hutan. Caranya, dengan memeluk pohon yang akan ditebang. Mereka melindungi pohon dengan jiwa dan raganya.
Gerakan tersebut mengisyaratkan pentingnya pohon dalam kehidupan manusia. Selain memberikan manfaat, ternyata ada sejumlah fakta unik dan menarik tentang pohon. Apa saja?
Dalam artikel jurnal berjudul “Mapping Tree Density at a Global Scale” (2015) para peneliti lingkungan memperkirakan jumlah pohon di seluruh dunia mencapai 3,04 triliun. Sekitar 1,30 triliun pohon di antaranya ada di hutan tropis dan subtropis.
Berdasarkan proyeksi kepadatan pohon, penelitian itu memperkirakan lebih dari 15 miliar pohon ditebang setiap tahunnya. Adapun keseluruhan jumlah pohon di dunia telah turun sekitar 46 persen sejak dimulainya peradaban manusia.
Ilustrasi pohon Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pepohonan di hutan juga telah berkontribusi pada penyedia lapangan kerja bagi manusia. Menurut laporan International Labour Organization (ILO), ada 13,2 juta pekerjaan formal di dunia yang berkaitan dengan kehutanan seperti pada sektor meubel, pulp, hingga kertas.
ILO juga memperkirakan hutan membuka lapangan kerja bagi 41 juta orang di sektor informal. Pekerjaan sektor informal ini berperan bagi masyarakat di negara-negara berkembang seperti di wilayah Amerika Latin dan Asia-Pasifik.
Menanam Pohon (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock
Polusi udara di perkotaan memiliki efek pada kesehatan manusia. Pada tingkatan yang serius, polusi dapat menyebabkan kematian dini, peradangan paru-paru, hingga perubahan fungsi jantung.
Adanya pohon di hutan kota (urban forest) mampu mengurangi risiko polusi tersebut. Dalam penelitian yang dilakukan Departemen Agrikultur Amerika Serikat, hutan kota diperkirakan bisa menyelamatkan nyawa rata-rata 1-8 warga setiap tahun.
Aktivitas masyarakat Jakarta di hutan kota kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (15/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/Jakarta
ADVERTISEMENT
Lewat proses fotosintesis, pohon merupakan salah satu makhluk hidup penyuplai oksigen di atmosfer. Departemen Ilmu Holtikultura NC State University, AS, menyebut bahwa 1 pohon besar dapat menyuplai kebutuhan oksigen untuk empat orang dalam sehari.
Sebagai perbandingan, Science Focus menyebut manusia mengonsumsi sekitar 740 kg oksigen tiap tahun. Dengan demikian, setidaknya dibutuhkan 7-8 pohon ara dewasa (Platanus occidentalis) yang menghasilkan 100 kg oksigen per tahun.
Ilustrasi pohon ara. Foto: Danie_Bester via pixabay.
Departemen Ilmu Holtikultura NC State University menyebut bahwa lebih dari 5.000 produk untuk menunjang hidup manusia dihasilkan dari pohon. Di antaranya merupakan produk makanan (buah-buahan, kopi, kacang-kacangan dan lain-lain) dan produk tambahan (contohnya bahan pembuat es krim, permen karet dan lain-lain.
Setiap tahun, seorang manusia bahkan menggunakan produk kayu dan kertas setara dengan pohon setinggi 30 meter dengan diameter 45 cm.
Ilustrasi pohon karet Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten