5 Film yang Buat Kamu Lebih Paham soal Yakuza

Yakuza (Foto: FRED DUFOUR / AFP)

Nama Yakuza baru-baru ini meyeruak di kalangan masyarakat Indonesia setelah seorang bekas bos Yakuza Jepang, Shigeharu Shirai, ditangkap di Thailand. Ia ditangkap setelah menjadi buron selama lebih dari 14 tahun.

Penangkapan Shirai ini membuat masyarakat Indonesia kembali mengingat peringai Yakuza yang dikenal sebagai sindikat mafia Jepang. Penangkapan ini juga membuat masyarakat semakin penasaran dengan mafia yang telah puluhan tahun menghantui masyarakat Jepang.

Untuk menjawab penasaran masyarakat Indonesia, berikut kumparan (kumparan.com) rangkum lima film yang bisa buat lebih paham soal Yakuza.

1. The Yakuza (1974)

Film ini menceritakan seorang laki-laki bernama Harry Kilmer yang harus berurusan dengan gangster Yakuza. Ia pergi ke Jepang setelah diminta oleh teman lamanya, Geroge Tanner. Tanner sendiri diketahui telah berbisnis dengan seorang gangster Yakuza bernama Tono.

Tanner kemudian harus tersandung masalah karena putrinya diculik oleh Tono. Penculikan ini dimaksudkan untuk menekan Tanner dalam melancarkan bisnis penjualan senjata Tono.

Cover soundtrack The Yakuza (Foto: Wikipedia)

Tanner berharap Kilmer dapat menyelamatkan putrinya dengan menggunakan koneksinya. Kilmer kemudian menghubungi adik iparnya bernama Ken yang telah terjerumus dalam Yakuza. Oleh karena Ken pernah berhutang kepada Kilmer, adik dari istrinya itu kemudian mau membantunya.

Saat bertemu dengan Kilmer, ternyata Ken sudah tak lagi menjadi gangsters Yakuza. Namun, Ken tetap bersedia membantu Kilmer menyelamatkan anak temannya. Ken kembali mengangkat pedangnya dan akhirnya berhasil membantai Tono.

Dalam film ini juga terdapat adegan yang mencerminkan perilaku para gangsters Yakuza, yaitu yubitsume. Kilmer melakukan yubitsume, yaitu memotong jarinya atas tindakannya yang telah menyeret Ken dalam kesusahan hidup.

2. Battles Without Honor & Humanity (1973)

Film yang juga dikenal dengan The Yakuza Papers ini mengambil latar Jepang pascaperang. Secara khusus, film ini menceritakan sosok mantan tentara sekaligus mantan preman jalanan di Prefektur Hiroshima bernama Shozo Hirono. Ia mengatur dunia bawah tanah Yakuza yang dikelilingi oleh para penipu dan pengatur siasat. Film ini menyuguhkan kekerasan yang menyengat.

Battles Without Honor & Humanity (Foto: Wikipedia)

3. Crows Zero (2007)

Film yang dirilis pada Oktober 2007 ini menampilkan pertarungan antargeng siswa-siswa sekolah. Tokoh utama film ini adalah Takiya Genji. Ia diceritakan sebagai siswa kelas 3 yang baru pindah ke sekolah khusus pria.

Film Crows Zero (Foto: Wikipedia)

Masuknya Genji ke sekolah itu bertepatan dengan orientasi siswa baru. Selama orientasi Yakuza datang ke sekolah untuk balas dendam dengan seorang siswa bernama Tamao Serizawa. Namun, yakuza salah kira. Yakuza itu justru menyerang Genji yang dikira adalah targetnya. Kericuhan selanjutnya terjadi di sini.

4. Yakuza Apocalypse (2015)

Film ini menceritakan seorang bos Yakuza yang ternyata adalah vampir. Film dibuka dengan perkelahian antara bos Yakuza, Kamiura, yang tak terkalahkan. Peluru dari senapan musuh yang menembus tubuhnya tak membuatnya tewas karena Kamiura adalah vampir.

Warga sekitar tidak tahu kalau Kamiura seorang vampir Yakuza. Namun, warga menghormatinya karena dia banyak membantu warga mengatasi kesulitan. Ia mengingatkan guru sekolah agar tidak berjudi hingga memberi uang seorang ayah yang nyaris membunuh anaknya karena tak punya uang.

Yakuza Apocalypse (Foto: Wikipedia)

Kamiura mengusung prinsip "tidak melukai warga sipil" dan berhati-hati dalam memilih mangsa. Dia enggan menghisap darah warga sipil tak berdosa meski rasanya jauh lebih lezat dan kaya nutrisi.

Di sisi lain, ada hal yang menarik dari film ini. Salah satu pemeran film adalah ahli bela diri asal Indonesia, yaitu Yayan Ruhian yang berperan sebagai Kyouken. Ia di film ini menghajar Kamiura hingga tewas.

5. Outrage Coda (2017)

Film ini menceritakan persaingan dan perkelahian antar-Yakuza. Tokoh utama film ini adalah Otomo. Kelompok Yakuza Otomo telah kehilangan kekuatan dan dihabisi satu-persatu anggotanya.

Kondisi itu membuatnya memutuskan untuk kabur ke Korea Selatan. Di Korea Selatan ia mengumpulkan koneksi dan kekuatan baru sembari menunggu kesempatan untuk bisa membalas dendam kepada Sanno-kai, Yakuza yang menjadi lawan.

Otomo (Foto: Wikipedia)

Saat waktu yang dinantikan tiba, Sanno-kai membuat masalah dengan organisasi kejahatan Korea Selatan yang dimasuki oleh Otomo. Dengan alasan itu, Otomo mendapat bantuan kekuatan untuk membalaskan dendam pribadinya.