5 Hal Penting Sebelum Memutuskan Berobat ke Luar Negeri

21 Desember 2021 16:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisata kesehatan. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisata kesehatan. Foto: Shutterstock.
Berobat ke luar negeri kerap menjadi second option untuk mendapatkan pelayanan dan ketersediaan alat medis yang lebih memadai. Dilansir BBC, pada 2015, masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri mencapai 600 ribu pasien. Bagi masyarakat Indonesia, pengobatan penyakit kritis seperti kanker dan jantung merupakan jenis pengobatan yang paling dicari.
Menurut hasil riset Patients Beyond Borders, Malaysia, Singapura, dan Thailand menjadi tujuan utama pasien asal Indonesia untuk berobat. Alasannya selain jarak yang dekat, biaya berobat di negara tersebut juga cenderung terjangkau.
Selain itu, tingginya wisatawan yang datang untuk berobat membuat ketiga negara ini mulai memanfaatkan peluang tersebut dengan menggarap wisata kesehatan. Malaysia misalnya, memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kesehatan, Malaysia menghadirkan program unggulan di bidang kesehatan, yaitu Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).
Lembaga pemerintah di bawah Kementerian Keuangan Malaysia (Ministry of Finance) ini dipercaya bertanggung jawab untuk mengelola perjalanan wisata kesehatan di negara tersebut.
Ilustrasi pelayanan rumah sakit di luar negeri. Foto: Shutterstock.
Selain penyakit kritis, ada banyak jenis pengobatan di luar negeri yang sering dipilih oleh pasien Indonesia seperti bedah kosmetik dan rekonstruksi, perawatan gigi, bedah tulang belakang, operasi penurunan berat badan, serta pengobatan mata dan tulang.
Nah, jika Anda atau anggota keluarga berencana untuk berobat ke luar negeri, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

1. Kumpulkan informasi rumah sakit di negara tujuan

Ilustrasi pelayanan rumah sakit di luar negeri. Foto: Shutterstock.
Hal pertama sebelum pergi berobat ke luar negeri adalah mencari dan mengumpulkan informasi penting mengenai rumah sakit yang akan dituju. Mulai dari fasilitas dan akreditasi rumah sakit, kualifikasi dan pendidikan dokter, testimoni pasien yang pernah berobat sebelumnya, hingga besaran biaya perawatan yang diperlukan.

2. Cek layanan asuransi kesehatan

Manfaatkan asuransi kesehatan untuk menghindari over budget. Beberapa polis asuransi dari Indonesia kini sudah dapat menanggung biaya berobat ke luar negeri. Namun sebelum itu, ada baiknya pastikan dengan penyedia layanan asuransi mengenai tanggungan dan prosedur klaim agar lebih tenang.

3. Lengkapi dokumen pengobatan

Persyaratan wajib saat wisata kesehatan. Foto: Shutterstock.
Persiapkan dokumen perjalanan dari jauh-jauh hari sebelumnya. Seperti dokumen pribadi (KTP, passport, visa), rekam medis terakhir, surat rujukan dari dokter Indonesia, surat izin masuk ke suatu negara dan beberapa dokumen lain yang dibutuhkan seperti surat negatif COVID-19.

4. Jangan pergi sendiri, bawalah pendamping

Meski Anda merasa masih bisa untuk pergi sendiri, sebaiknya mintalah salah satu anggota keluarga atau sahabat untuk mendampingi untuk menghindari hal-hal yang diinginkan. Sebab perjalanan ke luar negeri punya proses yang lumayan rumit dan panjang.

5. Melakukan pendaftaran dan booking janji temu

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari perjalanan yang sia -sia karena jadwal dokter atau slot MCU yang tidak sesuai sesampainya Anda di sana. Saat booking tak jarang beberapa rumah sakit akan memintakan biaya pendaftaran sebagai down payment.
Pada tahap booking ini penting bagi Anda untuk untuk memiliki layanan Klik BCA Individual yang kini bisa transfer valas (valuta asing) yang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun secara online
Saat ini, KlikBCA melayani pengiriman valas dalam 14 mata uang asing dengan kurs cantik dan biaya yang kompetitif, antara lain AUD (Dollar Australia), CAD (Canada), CHF (Franc Swiss), CNH (Yuan China), DKK (Kroner Denmark), EUR (Euro), GBP (Poundsterling Inggris), HKD (Dolar Hong Kong), JPY (Yen Jepang), SAR (Riyal Arab Saudi), SEK (Krona Swedia), SGD (Dolar Singapura), NZD (Dolar Selandia Baru), THB (Baht Thailand), USD (Dolar AS), dan MYR (Ringgit Malaysia).
KlikBCA Individual juga dilengkapi fitur Full Amount (dana yang dikirim akan diterima dengan utuh, tanpa potongan) dan Value Today (dana yang dikirim bisa diterima di hari yang sama saat transaksi dilakukan) yang bikin transaksi valas berjalan real time. Artinya, mata uang akan terkonversi otomatis ke mata uang tujuan dan sampai di hari yang sama. Mantap, bukan?
Dengan KlikBCA, transfer valas untuk kebutuhan berobat ke luar negeri #MakinLancar dan mudah.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BCA