5 Insiden Patung Putri Duyung di Denmark, "Berdarah" Hingga Dipenggal

Little Mermaid di Kopenhagen (Foto: Ida Marie Odgaard/Scanpix Denmark/via REUTERS)

Patung "Putri Duyung" yang menjadi ikon di Denmark ditemukan memerah bersimbah 'darah' Selasa (31/5). Setelah diteliti lebih lanjut ternyata warna merah tersebut adalah cat.

Patung berusia 94 tahun itu dirusak oleh kelompok aktivis pecinta hewan yang memprotes tradisi perburuan paus di Kepulauan Faroe. Setiap tahunnya, warga berburu ratusan paus dengan berbagai senjata tajam, seperti pisau, pedang, atau tombak. Mereka menghujamkan senjata ke paus-paus itu hingga membuat air pantai memerah darah.

Little Mermaid di Kopenhagen (Foto: Ida Marie Odgaard/Scanpix Denmark/via REUTERS)

Lewat aksi membuat patung putri duyung memerah darah, Para aktivis pecinta hewan meminta Pemerintah Denmark untuk melarang tradisi yang sudah berlangsung selama 300 tahun ini. [Baca Juga: Patung Putri Duyung di Denmark "Bersimbah Darah"]

AP melansir, insiden vandalisme pada patung yang terinspirasi dongeng Little Mermaid karya HC Andersen ini sudah ada sejak 1972. Vandalisme yang dilakukan juga bermacam-macam. Berikut daftarnya:

1. Patung Dicat Putih

Little Mermaid (Foto: AP Photo)

Burung camar laut terlihat beristirahat di atas kepala patung "Putri Duyung" yang disiram cat berwarna putih. Vandalisme ini terjadi pada 7 Februari 1972.

2. Kepala Patung Dipenggal

Little Mermaid (Foto: Bjarne Luethke/AP)

Tak hanya menyiram dengan menggunakan cat, patung yang jadi ikon Denmark itu juga pernah dipenggal. Pemenggalan dilakukan malam hari oleh orang yang tak dikenal pada 6 Januari 1998.

3. Dicat Pink

Little Mermaid dicat pink (Foto: Kristoffer Eriksen/AP)

Selain cat merah dan puith, patung yang terletak di pinggiran pantai Kopenhagen setinggi 1,25 meter ini juga pernah disiram cat berwarna pink pada 3 Maret 2007. Batu yang jadi pijakan patung juga dicoret dengan angka 690.

4. Wajah Patung Dicat Merah

Little Mermaid dicat merah (Foto: John McConnico/AP)

Tak lama setelah dicat putih, patung duyung yang sudah dibersihkan kembali dirusak pada 15 Mei 2007. Wajah hingga kaki patung dicat merah oleh orang yang tidak dikenal.

Patung Putri Duyung terbuat dari perunggu, karya Edvard Eriksen. Patung seberat 175 kg ini telah menarik turis sejak 1913. Patung ini setara dengan patung yang menjadi ikon sebuah kota seperti Patung Liberty di New York dan Merlion di Singapura.