5 Platform Streaming Milik Eropa Sebagai Alternatif Netflix

com-Ilustrasi streaming film dan series favorit Foto: Shutterstock

Dalam masa pandemi seperti ini, kita disarankan untuk tinggal di rumah. Netflix, HBO, dan Prime Video-pun menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu. Platform streaming yang menyediakan banyak sekali film dan serial yang cukup menghibur tersebut adalah milik AS. Jadi tidak heran jika film-film dari negeri Paman Sam tersebutlah yang banyak mendominasi Netflix, HBO, dan Prime Video.

Namun, perlu diakui bahwa ada sebagian orang yang tidak terlalu terpesona dengan film-film produksi Hollywood dan lebih memilih film-film Eropa. Film-film dari benua biru tersebut seringkali memiliki makna yang mendalam, bebas dari efek-efek visual yang bombastis layaknya film Superhero dari AS. Jika kamu termasuk yang suka film Eropa, maka lima layanan streaming milik Eropa berikut patut dilirik.

1. Discover.film

Saluran streaming ini berasal dari London, Inggris. Dibuat pada 2016, tujuan dari Discover.film adalah menampilkan film-film pendek yang kadang sering terlupakan oleh publik. Untuk menikmati film-film pada platform ini, kamu hanya harus mendaftar tanpa dikenakan biaya. Discover.film memiliki lebih dari tiga juta pengguna di lebih dari 180 negara. Platform ini juga mengadakan The Discover Film Awards, yaitu salah satu festival film pendek terbesar di dunia.

2. Cinesquare

Fokus utama dari platform streaming ini adalah film-film dari negara Balkan. Tidak heran karena Cinesquare berasal dari Albania. Saluran yang sudah ada sejak 2017 ini juga memberikan kesempatan film-film independen Eropa untuk dapat dinikmati kembali setelah diturunkan dari bioskop. Penonton hanya harus membayar apa yang ingin mereka tonton. Selain menyediakan layanan streaming, Cinesquare juga mengadakan acara-acara untuk mempromosikan film-film Eropa.

3. Joyn+

Lahir di Jerman pada 2019, Joyn+ adalah platform untuk menikmati acara televisi dan juga streaming. Ada lebih dari 50 kanal tv dan banyak film dan serial yang dapat di-streaming pada platform ini. Penonton tidak perlu membayar untuk menonton acara TV. Sementara untuk menikmati hiburan streaming, penonton dikenakan biaya 6,99 Euro (Rp 115 ribu) setiap bulannya.

4. Filmdoo

Platform streaming dari London, Inggris ini dibuat untuk menyuarakan film-film yang tidak berhasil masuk ke bioskop. Pertama kali diluncurkan pada Cannes Film Festival 2015, Filmdoo sekarang memiliki lebih dari 2500 koleksi. Harapannya semakin banyak orang yang bisa mengakses film-film independen dan menghargai jenis-jenis film yang berbeda.

5. Uncut

Sejak 2018, Uncut sudah dapat dinikmati di Belgia dan Luksemburg. Dengan koleksi lebih dari 2600 film, platform ini menjadi yang terbesar di kedua negara tersebut. Diciptakan dengan bantuan Europa Creativa MEDIA, Uncut diharapkan dapat menyuarakan film-film Eropa ke seluruh dunia, khususnya film-film independen. Biaya berlangganan platform ini adalah 7.99 Euro (Rp 131 ribu) untuk satu layar dan 9.99 Euro untuk empat layar (Rp 164 ribu).

Reporter: Daniel Chrisendo

==========

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.