52 Nakes RSUD Cilacap COVID-19: 23 Sembuh, 11 Evaluasi, 18 Masih Dirawat

28 Mei 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua orang tenaga kesehatan berada di ruang isolasi Rajawali yang merawat ABK Kapal Hilma Bulker asal Filipina yang terpapar COVID-19 varian India di RSUD Cilacap, Jateng, Jumat (28/5/2021). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang tenaga kesehatan berada di ruang isolasi Rajawali yang merawat ABK Kapal Hilma Bulker asal Filipina yang terpapar COVID-19 varian India di RSUD Cilacap, Jateng, Jumat (28/5/2021). Foto: Idhad Zakaria/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Cilacap yang positif COVID-19 bertambah menjadi 52 orang. Mereka terpapar COVID-19 usai rawat 14 ABK MV Hilma Bulker yang kena corona India. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana mengatakan dari 52 nakes itu, 23 dinyatakan sembuh. Sementara itu, 11 nakes sudah dinyatakan negatif tapi masih menunggu hasil evaluasi satu kali tes PCR lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu sisanya, yaitu 18 nakes masih dirawat di rumah sakit. 18 orang itu tersebar di dua rumah sakit, RSUD Cilacap dan RS Priscilla Medical Center.
Infografik Bahaya Varian Corona India. Foto: Tim Kreatif kumparan
"23 nakes sudah sembuh dengan 2 kali negatif PCR. 11 nakes sudah 1 kali negatif PCR tinggal evaluasi sekali lagi. Sisanya, 18 nakes masih di RSUD dan di RS Priscilla," ujar Pramesti Griana, Jumat (28/5).
Lebih lanjut Pramesti mengatakan hingga saat ini, pihaknya pun masih menunggu hasil whole-genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian virus corona yang menginfeksi 52 nakes di RSUD Cilacap itu.
Seharusnya, pemeriksaan genom yang dilakukan di laboratorium mikrobiologi itu biasanya selesai dalam waktu 10 hingga 14 hari. Para nakes ini diambil sampelnya pada 11 Mei 2021.
ADVERTISEMENT