6 Desa di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Terisolasi Akibat Longsor

2 Januari 2020 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi evakuasi warga korban banjir dan longsor menggunakan jembatan bambu di , Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi evakuasi warga korban banjir dan longsor menggunakan jembatan bambu di , Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir dan longsor melanda 14 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/1). Salah satu kecamatan yang terdampak longsor adalah Kecamatan Sukajaya.
ADVERTISEMENT
Komandan Pos (Danpos) Kodim 0621 Kabupaten Bogor wilayah Sukajaya, Sersan Mayor Admin, mengatakan, ada 6 desa yang terisolasi di Kecamatan Sukajaya. Enam desa itu terisolasi karena material longsor menutupi akses jalan utama.
"Sejauh ini ada 6 desa yang masih terisolir, yakni Desa Kiara Pandak, Desa Urug, Desa Cileuksa, Desa Cisarua, Desa Pasir Madang, Desa Harkat Jaya," kata Sersan Mayor Admin saat ditemui wartawan di Sukajaya, Kamis (2/1).
Admin belum bisa merinci berapa jumlah total masyarakat yang menempati desa itu. Karena terisolasi, masyarakat yang ada di enam desa itu hingga kini belum mendapat bantuan, baik makanan maupun proses evakuasi.
Menurut Admin, TNI dan tim penyelamat gabungan sejak Kamis (2/1) pagi berupaya menerobos material longsor yang menutup akses jalan ke enam desa itu.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi dibagi dua tim untuk bergerak ke sana dengan jalan kaki. Karena semua akses jalan putus. Pencarian korban tertimbun belum bisa dilakukan karena tanah masih terus bergerak," ujar Admin.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapolsek Nanggung AKP Asep Saefudin. Menurut Asep, hampir semua akses menuju desa-desa yang mengalami longsor, baik itu di Kecamatan Nanggung maupun di Kecamatan Sukajaya masih belum bisa diakses.
"Tadi saya sama anggota sempat ke lokasi longsor. Jalan-jalan utama ke Kecamatan Nanggung ketutup, yang ke Sukajaya juga sama. Tadi kita sudah bawa alat sekop dan pacul. Tapi melihat longsornya, enggak mungkin. Harus pakai mesin," ujar Asep.