6 Kasus Besar Pencurian Koleksi Museum di Dunia

Ilustrasi lukisan Mona Lisa. Foto: Edgar Su/Reuters

Kepolisian Dresden, Jerman, dikejutkan dengan aksi 2 pria yang mencuri koleksi Museum Gruenes Gewoelbe atau Green Vault.

Bagaimana tidak? tiga set perhiasan peninggalan awal abad ke-18 raib digondol dua pencuri tersebut.

Koleksi museum yang dicuri kedua tersangka itu merupakan perhiasan milik penguasa Saxony abad ke-18, Augustus the Strong.

Rekaman pencurian di Musium Green Vault di Dresden, Jerman Foto: Saxony Police Department/Handout via REUTERS

Meski pihak museum menyebut koleksi itu tak ternilai harganya, namun harian Bild memperkirakan nilai koleksi yang dicuri itu total mencapai 1 miliar Euro atau sekitar Rp 15,49 triliun.

Bukan kali ini saja kasus besar pencurian terhadap koleksi museum terjadi. Dilansir AFP, terdapat 5 museum di dunia yang koleksinya berharga fantastis raib dicuri. Berikut daftarnya:

Sejumlah pengunjung melihat lukisan Monalisa karya Leonardo da vinci. Foto: pixabay

Aksi pencurian itu terjadi pada 21 Agustus 1911. Lukisan karya Leonardo da Vinci yang tersohor itu dicuri dari Museum Louvre di Paris.

Awalnya, penegak hukum setempat mencurigai seorang penyair Guillaume Apollinaire dan pelukis Pablo Picasso sebagai pencurinya.

Namun, ternyata pencurinya ialah seorang tukang kaca asal Italia, Vincenzo Peruggia, yang bertugas membingkai lukisan-lukisan di Museum Louvre.

Dia menyimpan lukisan itu selama dua tahun di rumahnya di Paris. Ia kemudian mencoba menjualnya pada bulan Desember 1913 ke dealer Florentine. Aksinya itu terendus dan Peruggia dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara.

Di Museum of Fine Arts, Montreal, Kanada, sebanyak 18 lukisan dan sekitar 40 item perhiasan dan benda berharga yang dicuri.

Aksi pencurian itu terjadi pada September tahun 1972. Saat itu, tiga perampok yang mempersenjatai diri dengan senjata api berhasil mencuri sejumlah koleksi tersebut yang nilainya mencapai USD 2 juta.

Lukisan yang dicuri ketiganya termasuk karya-karya pelukis terkenal seperti Rembrandt, Brueghel l'Ancien, Rubens, Corot dan Delacroix. Menurut AFP, hingga saat ini lukisan yang disebutkan itu belum diketahui keberadaannya.

Bagian luar Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts Foto: AFP/RYAN MCBRIDE

Pada 18 Maret 1990 di pagi hari, dua orang menyamar sebagai polisi. Kedua pencuri itu membodohi petugas jaga museum tersebut.

Akibatnya, sebanyak 13 lukisan karya Degas, Rembrandt, Vermeer dan Manet, raib dicuri. Saat itu, lukisan yang dicuri diperkirakan bernilai setengah juta dolar AS.

Namun, menurut AFP, hingga kini lukisan-lukisan tersebut belum ditemukan. Pada tahun 2017, pihak yang berhasil menemukan lukisan-lukisan itu dijanjikan hadiah sebesar USD 10 juta.

Pagi hari pada 12 Mei 2003, sebuah karya seni pahatan emas, The Cellini Salt Cellar, yang dipahat oleh pematung Florentine Benvenuto Cellini untuk Raja Prancis Francois I, dicuri dari Museum of Fine Arts, Wina, Austria.

Pencuri karya seni itu sangat andal. Ia terlebih dahulu mematikan alarm museum. Sehingga petugas jaga tak sadar ada sebuah karya seni yang hilang.

Karya seni yang dicuri itu bernilai lebih dari 50 juta Euro. Karya tersebut ditemukan tiga tahun kemudian di sebuah peti yang terkubur di hutan di sebelah barat Wina.

Setelah itu, pencurinya menyerahkan diri dan dihukum 5 tahun penjara.

Pencuri saat membawa lukisan dari Museum Munch di Oslo. Foto: POLICE / AFP

Aksi pencurian itu terjadi pada 22 Agustus 2004. Saat itu, dua perampok bersenjata api dan mengenakan balaclava nekat mencuri dua lukisan di siang hari bolong.

Keduanya mencuri lukisan "The Scream" dan "Madonna" hanya dalam waktu 50 detik. Dua lukisan tersebut ditemukan dua tahun kemudian.

Pada tahun 2012, lukisan "The Scream" yang dibuat pada 1853 dilelang dan laku dengan harga USD 120 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun saat itu.

Pada 20 Mei 2010, 5 lukisan karya Picasso, Matisse, Braque, Modigliani dan Leger, raib dari National Museum of Modern Art, Paris, Prancis. Kelima lukisan itu memiliki nilai sekitar 100 juta Euro.

Seorang pencuri saat itu memanfaatkan gangguan dalam sistem keamanan museum. Ia kabur membawa empat karya pelukis besar lainnya. Pada tahun 2017, polisi setempat berhasil menangkap pelaku. Ia dijatuhi 8 tahun penjara.

Di Prancis, pencurian terbesar terhadap 118 karya Picasso pernah terjadi pada akhir Januari 1976 di museum di Kota Avignon.

Ada pun di Paris pada November 1985, empat lukisan karya Claude Monet, termasuk "Impression Sunrise" dan dua lukisan karya Pierre-Auguste Renoir juga pernah dicuri. Namun, kini seluruhnya sudah ditemukan.