69 ABK Diamond Princess Berangkat ke Pelabuhan PLTU Indramayu

2 Maret 2020 1:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi landasan gelinding diguyur hujan ringan di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (1/4). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi landasan gelinding diguyur hujan ringan di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (1/4). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
ADVERTISEMENT
Proses pemindahan 69 WNI ABK kapal Diamond Princess dari pesawat di Bandara Kertajati, Majalengka, telah usai. Mereka saat ini sudah dibawa oleh 4 buah bus, menuju ke pelabuhan PLTU Indramayu.
ADVERTISEMENT
Dari pelabuhan tersebut, para WNI akan dipindahkan ke KRI Soeharso, di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
"Tadi sudah tepat jam 00.20 WIB selesai, mereka sudah di Bus sekarang menuju ke Pelabuhan PLTU Indramayu," kata Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, kepada wartawan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Senin (2/3) pagi.
Personel Polri melakukan pengamanan di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Selain itu, para WNI ini juga dipastikan sehat. Sesuai aturan organisasi kesehatan dunia, WHO, hanya orang sehat yang boleh dievakuasi. Lalu, pemerintah pun sudah melakukan 2 kali pengecekan kesehatan dari para WNI tersebut.
"Di perjalanan, dilakukan pemeriksaan 2 kali, nanti di kapal (KRI Soeharso) diambil lagi spesimen, untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat," kata Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Perjalanan dari Kertajati ke Pelabuhan PLTU Indramayu bakal menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam. Dari Pelabuhan, mereka akan dipindahkan ke KRI Soeharso dan akan diobservasi di Pulau Sebaru selama 14 hari.