85,67% Pembaca kumparan Enggak Yakin Kaesang Urutan Teratas Survei Pilgub Jateng

15 Juli 2024 16:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menunaikan salat Jumat di Masjid At Taqwa, Komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/6). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menunaikan salat Jumat di Masjid At Taqwa, Komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/6). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 85,67 persen atau 2.445 pembaca kumparan tidak yakin bahwa Kaesang Pangarep menjadi urutan teratas survei Pilgub Jateng. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang dilakukan pada 7-14 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 2.677 responden yang menjawab polling ini. Sementara, hanya 14,83 persen atau 409 pembaca yakin bahwa Kaesang memang urutan pertama dalam survei tersebut.
Sebelumnya, Indikator merilis hasil survei terkait dinamika Pilgub Jateng 2024. Bila Pilkada dilakukan di periode survei, ternyata responden paling banyak memilih putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Direktur Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut, dalam simulasi kertas suara, Kaesang teratas dengan perolehan 17,7 persen.
Di bawah Kaesang ada Kapolda Jateng, Irjen Achmad Luthfi dengan torehan 15,6 persen.
"Kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul apakah Kaesang atau kah Ahmad Luthfi. Tetap Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut, itu pun tidak dominan," tutur Burhanuddin dalam rilis virtual, Minggu (7/7).
Survei Indikator Pilgub Jateng. Foto: Indikator
Kaesang Pangarep turut menanggapi elektabilitasnya yang tinggi di Jawa Tengah. Kaesang menyampaikan ini usai bertemu dengan elite Partai Golkar di Kantor Golkar, Anggrek Neli, Jakarta Barat, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
"Oh elektabilitas saya tinggi, memang bagus pasti elektabilitas saya. hahaha," kata Kaesang.
Terkini, sedikitnya ada 2 survei yang menempatkan Ketum PSI itu di urutan pertama Pilgub Jateng: LSI dan Indikator Politik.